SLEMAN (Independensi.com) – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo turut memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, dengan mengungkapkan kesannya pada batik.
Calon Bupati Sleman dari PDI Perjuangan dan PAN pada Pilkada 2020 ini menyatakan, batik selalu punya tempat istimewa di hatinya.
“Dari membuat sketsa motif, perlahan meniup canting berisi malam yang panas, menggoreskan canting secara perlahan, sampai terbentuk sebuah mahakarya,” ujar Kustini.
Kustini melanjutkan, ada penyerahan diri kepada warisan dunia dalam proses pembuatan batik. Selain itu, ada juga kesetiaan kepada pola, serta kesabaran yang luar biasa.
” Batik sebagai warisan budaya adalah wujud manusia yang ‘menep’,” ujar Kustini.
Menep, sambung Kustini, memiliki arti manusia yang sudah mengendapkan ego dan pengalaman menjadi sebuah kekuatan.
Kustini pun mengungkapkan terima kasih kepada pembatik di seluruh dunia. Baginya, Hari Batik adalah persembahan untuk kesungguhan batin dalam menjaga warisan.
“‘Ajining raga dumunung ana ing busana’. Selamat Hari Batik,” ucapnya.