Persentase Tingkat Kesembuhan Pasie Covid 19 di Indonesia Lampaui Global

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Penanganan Covid 19 di Indonesia menuai hasil positif, dimana tingkat kesembuhan pasien COvid 19 di Indonesia terus meningkat dan melampaui persentase global. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan tingkat pemulihan pasien terkonfirmasi Corona atau pasien Corona di Indonesia berada di level 75,03 persen. Sedikit lebih tinggi dari global yang mencapai 74,4 persen.

Namun demikian, Airlangga mengatakan tingkat kematian d Tanah Air juga masih berada di atas global. Tercatat, tingkat kematian atau case fatality rate di Indonesia adalah sebesar 3,73 persen atau sedikit lebih tinggi dari global yang 2,98 persen.

Saat ini, kata Airlangga, pemerintah terus melakukan peningkatan kapasitas isolasi di rumah sakir rujukan dan non rujukan. Sehingga, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio pun relatif terjaga. “Wisma atlet untuk Orang Tanpa Gejala 42,6 persen dan perawatan 79,3 persen,” ujarnya, ujar dia dalam konferensi video, Jumat (1/10/2020).

Di samping itu, pada kesempatan tersebut pun Airlangga mengatakan bersama jajaran komite telah membahas mengenai pengadaan vaksin. Pemerintah menargetkan vaksinasi untuk 160 juta orang dengan kebutuhan 320-370 juta dosis.

“Ini targetnya mereka yang usia produktif, 70 persen untuk usia 19-59 tahun,” kata Airlangga. Akan ada beberapa tahapan vaksinasi, antara lain pada kuartal IV 2020 yang ditargetkan 36 juta dosis, kuartal I 2021 75 juta dosis, kuartal II 105 juta dosis, kuartal III 80 juta dosis, dan kuartal IV 80 juta dosis.

Airlangga berujar perkara teknis akan diselesaikan melalui Peraturan Presiden. Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan peta jalan imunisasi dengan prioritas adalah petugas di garda terdepan melawan Covid-19. “Baik itu tenaga kesehatan, petugas medis, TNI, Polri, Satpol PP dan dipertimbangkan juga pasien dengan komorbid.”

Nantinya, vaksinasi akan melibatkan 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit. serta rumah sakit kementerian, pemeritah, TNI, Polri, Pemda, dan swasta, serta 49 KKP di wilayah kerja masing-masing.

“Pemerintah siapkan SDM-nya. Dan juga berkaitan dengan logistik, baik itu sarana penyimpanan, distribusi, pelatihan, dan berpedoman kepada yang dibuat Kemenkes,” kata Airlangga.