Jawa Timur dan Sulawesi Selatan Menjadi Zona Oranye

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan tidak lagi tercatat sebagai zona merah atau daerah risiko tinggi penularan Covid-19. Kedua provinsi tersebut kini menjadi zona oranye. Kondisi ini berdasarkan hasil analisis data mingguan per 4 Oktober 2020.

“Dari segi zona risiko, kabupaten/kota zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan pada pekan ini seluruhnya sudah berpindah menjadi zona oranye (risiko sedang). Ini artinya, tidak ada lagi zona merah di Jawa Timur dan sulawesi Selatan,” kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).

Menurut dia, angka kesembuhan pasien corona di Jawa Timur mencapai 88,53 persen dalam seminggu terakhir. Hal ini membuat Jawa Timur menjadi provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi di antara 10 provinsi prioritas.

Adapun 10 provinsi prioritas itu antara lain, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, dan Banten.

“7 dari 10 provinsi (prioritas) memiliki persentase kesembuhan di atas 70 persen. Provinsi yang miliki persentase kesembuhan tertinggi adalah jawa timur sebesar 88,53 persen,” jelas Wiku.

Dia juga menyebut bahwa kasus positif di 6 provinsi prioritas sudah mengalami penurunan. Keenam daerah itu yakni, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.

“Penurunan paling signifikan terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 30,1 persen dan di Jawa Barat sebesar 28,5 persen,” tuturnya.