JAKARTA (Independensi.com)
Indonesia Political Review (IPR) mengungkapkan dari hasil survey yang dilakukan terhadap kinerja para menteri kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam satu tahun pemerintahan menunjukan secara umum masih berada di bawah 50 persen.
“Namun untuk kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin dari hasil survey dinilai cukup memuaskan dengan berada di urutan ke empat dengan 44,0 persen,” kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/10).
Hari menyebutkan untuk urutan teratas survei yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih 45,2 persen, kemudian Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi 44,9 persen dan Menpora Zainudin Amali memperoleh 44,8 persen kepuasan publik.
Sedangkan setelah Jaksa Agung, tuturnya, yaitu Menko Polhukum Mahfud MD (43,7 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (43,0 persen), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (42,8 persen), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (42,5 persen), dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (42,0 persen).
Dari hasil survey menunjukan juga menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait kinerja yaitu Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati (34,8 persen), Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro (34,5 persen), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (34,0 persen), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (33,6 persen), dan Menteri Ketenagakerjaan Ida fauziah (33,3 persen).
Survei IPR dilakukan di 34 provinsi dengan menggunakan Metode Multistage Random Sampling. Wawancara dilakukan pada 1-10 Oktober 2020 dengan cara telesurvei, yakni responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
Adapun jumlah responden yakni sebanyak 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini bermaksud mengukur dua isu utama, yakni mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Joko- Ma’ruf Amin.
Terkait kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, hasil survei IPR membuktikan bahwa sebanyak 43,7% (gabungan sangat puas + puas) publik. mengatakan puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sementara 51,3% (gabungan tidak puas + sangat tidak puas) mengatakan tidak puas. Sisanya 5,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab.(muj)