PALEMBANG (Independensi.com) – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengalokasilan anggaran sebesar Rp25 milliar untuk pembangunan Kapal Penyeberangan Penumpang Ro-Ro 150 GT Lintas Sri Menanti – Karang Baru.
Pembangunan kapal ini menggunakan anggaran APBN melalui mekanisme kontrak tahun jamak (multi years contract) dan alokasi waktu 15 bulan yang dimulai tahun 2020 sampai dengan 2021 mendatang.
Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Imran Rasyid dalam acara Peletakan Lunas (Keel Laying) Kapal Penyeberangan Ro-Ro 150 GT lintas Sri Menanti – Karang Baru di Galangan PT. Mariana Bahagia, Banyuasin, Palembang Rabu (18/11)
“Kapal penyeberangan ini nantinya diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung yang dapat memberikan aksesibilitas bagi distribusi orang, kendaraan dan barang di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Banyuasin,” kata Imran.
Kapal penyeberangan ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 120 orang dengan ABK sebanyak 8 orang. Spesifikasi kapal ini memiliki panjang 32.745 meter, lebar 10.500 meter, tinggi 3.100 meter dengan kecepatan dinas 9 knot.
Imran berharap PT. Mariana Bahagia dapat memaksimalkan SDM dan fasilitas yang ada sehingga dapat menyelesaikan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan spesifikasi kapal dan waktu yang telah ditetapkan di dalam Surat Perjanjian (Kontrak),” jelas Imran. (hpr)