Dr Scoot Atlas, penasihat Presiden Donald Trump

Picu Kontroversi Soal Covid-19, Penasihat Presiden Donald Trump Mengundurkan Diri

Loading

JAKARTA (Indepndensi.com) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai ditinggalkan orang-orang dekatnya. Salah satu diantaranya Dr. Scott Atlas telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai penasihat khusus Presiden Trump dalam menghadapi pandemi COVID-19 pada hari Senin (1/12/2020).

Atlas mengundurkan diri setelah menjalani tugasnya yang kontroversial selama 4 bulan di mana ia berulang kali bentrok dengan anggota gugus tugas pandemi COVID-19.

Menurut Fox News, media pertama yang mengabarkan pengunduran diri ini, Atlas menulis surat kepada Trump tertanggal 1 Desember dengan penggalan yang menyatakan “Saya menulis untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai penasihat khusus (COVID-19) untuk Presiden Amerika Serikat”.

Atlas, seorang neuroradiolog, sebelumnya meminta maaf melalui platform Twitter karena mengikuti wawancara dengan stasiun televisi asing yang berasal dari Russia dengan dalih tidak tahu bahwa itu adalah media asing yang terdaftar di Amerika Serikat.

Selama 4 bulan menjalani tugasnya, Atlas telah dikritik tajam oleh para ahli kesehatan masyarakat Amerika Serikat. Anthony Stephen Fauci yang merupakan ahli penyakit menular AS mengkritik Atlas karena memberi Trump informasi yang menyesatkan atau tidak benar mengenai virus COVID-19.

Atlas juga berulang kali meremehkan pentingnya mengenakan masker wajah dalam menanggulangi pandemi virus COVID-19. Perkataannya yang tak kalah kontroversial adalah dia menganggap sejumlah lockdown di AS pada bulan ini merupakan kegagalan besar yang tidak berpengaruh dalam menghentikan penyebaran virus.

Pandangannya yang kontroversial tentang penanganan virus COVID-19 telah dikecam oleh rekan – rekannya di sekolah kedokteran Universitas Stanford dan di tempat lain. (Immanuel Nauly)