JAKARTA (Independensi.com) – Pengamat politik dan hukum di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Tobias Ranggie, mengatakan, moralitas politik anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (F-Gerindra DPR-RI), Fadli Zon, memang hancur.
“Fadli Zon ternyata berotak mesum. Moralitas politik hancur karena akun twitter seorang anggota DPR-RI malah digunakan Fadli Zon, untuk meng-like situs video porno, atau dalam bahasa prokemnya, meng-like film bokep,” kata Tobias Ranggie, Jumat, 8 Januari 2021.
Dikatakan Tobias Ranggie, kendatipun pada Kamis, 7 Januari 2021, Fadli Zon sudah membantah, dengan telah menegur stafnya sebagai admin twitternya yang meng-like film bolep pada Rabu, 6 Januari 2021, publik tetap mencap Fadli Zon memang berotak mesum.
Karena dalam bentuk apapun bantahan Fadli Zon, karena orang-orang di sekitar dirinya, termasuk staf pribadi, pengendali akun twitter sebagai admin, adalah gambaran bagi politisi yang kerjanya tukang nyinyir atau bersikap sinis terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Indonesia, Joko Widodo (20 Oktober 2014 – 24 Oktober 2024).
“Fadli Zon, mulutnya, harimaumu. Mungkin karena berotak mesum, maka Fadli Zon kerjamu hanya tukang nyinyir, di saat Partai Gerindra sudah bergabung dengan Pemerintahan Presiden Joko Widodo, 20 Oktober 2019 – 20 Oktober 2024,” kata Tobias Ranggie.
Dikatakan Tobias Ranggie, seorang politisi akan dihargai dan dihormati, apabila dalam perkataan dan perbuatannya selalu menggambarkan keteladanan, keteguhan dan ketegaran moral. Selama ini, publik sudah terlanjur mencap Fadli Zon hanya tukang nyinyir.(Aju)