Water Boom Lippo Cikarang

Manajemen Lippo Cikarang Diduga Langgar Protokol Kesehatan

Loading

BEKASI (Independensi.com) – Pengunjung  wahana permainan air bersama keluarga yang terdapat di kawasan Lippo Cikarang pada hari Minggu 10 Januari 2021 membludak. Promosi awal tahun dengan menjual tiket murah Rp 10.000 per tiket untuk menarik minat pengunjung untuk hadir di Water Boom Lippo Cikarang telah berpotensi menimbulkan penularan covid-19 ke berbagai penjuru daerah Jabotabek dan sekitarnya.

Kebijakan manajemen Lippo Cikarang c.q. Water Boom Lippo Cikarang tersebut diduga telah melanggar peraturan atau protokol kesehatan, sehingga gugus tugas Covid-19 harus melakukan tindakan tegas. Kebijakan yang menumbulkan kerumunan tanpa mengindahkan protokol kesehatan jelas melanggar peraturan. Dampak kerumuman sangat berbahaya bagi penularan covid-19.

Berdasarkan pantauan lewat media sosial yang viral, Minggu (10/1/2021) pengunjung Wator Boom Lippo Cikarang membludak dan sebagian besar pengunjung yang berada di arena dekat air berkerumun dan tidak mengikuti kesehatan yakni menjaga jarak dan tidak menggunakan masker.

Saking ramainya petugas Kepolisian setempat mencoba memperingatkan agar masyarakat pengunjung tetap patuh protokol kesehatan. Namun pengunjung tampaknya asyik dengan kegiatan masing-masing, berkerumum dan tidak menggunakan masker dan juga tidak menjaga jarak.

Namun dari pantauan di lapangan sangat memprihatinkan, karena jumlah pengunjung sudah melebihi ketentuan akibat kebijakan manajemen Water Boom Lippo Cikarang yang menjual tiket murah yakni Rp 10.000 per tiket atau jauh dari harga normal Rp 95.000 per tiket.

Sebagaimana diperoleh informasi, Manajemen Water Boom Cikarang  melakukan promosi besar-besaran dengan konsep Kejutan Awal tahun Harga Tiket Masuk (HTM) Rp 10.000 per tiket. Karena harga sangat murah, maka masyarakat yang datang berjubel hingga semua tempat penuh sesak.

Para pengunjung umumnya membawa keluarga, bahkan ada yang rombongan karena harga tiket yang sangat terjangkau. Tapi di masa pandemi covid-19 ini tentu saja kerumuan itu sangat berbahaya sebagai pusat penyebaran virus. Padahal, pemerintah baru akan memulai program vaksinasi pertengahan Januari 2021.

‘Kalau terjadi penyebaran virus apakah Manajemen Water Boom Lippo Cikarang bertanggung jawab,” kata seorang pengunjung yang merekam dari lokasi kejadian dan menyebarkan lewat media sosial.