Aksi sosialisasi prokes antara KWG, Forkopimda serta Bupati dan Wakil Bupati Gresik Terpilih

Peringati HPN 2021, KWG Ajak Masyarakat Sadar Prokes

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 75, Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bersama  Bupati dan Wakil Bupati terpilih Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah. Serta unsur Forkopimda Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Melakukan aksi bagi-bagi masker dan hand sanitizer ke penguna jalan.
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Basuki Rahmat Gresik pada, Senin (8/2). Juga diikuti oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, dan Kadinkes Gresik Saifudin Ghozali
Menurut Ketua KWG, M.Syuhud Almanfaluty kegiatan
bagi-bagi masker,  hand sanitizer, dan  rapid antigen dilakukan KWG dalam rangka HPN 2021.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan KWG terhadap upaya pemerintah dalam mencegah sebaran dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Gresik pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Menurut Syuhud, begitu sapaan akrabnya bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan tema Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang mengusung tema, ” bangkit dari pandemi, Jakarta gerbang pemulihan ekonomi bersama pers sebagai akselerator perubahan”.
“Jadi, bagi-bagi masker, hand sanitizer, dan rapid antigen ini bagian dari ikhtiar kami untuk segera menghilangkan pandemi covid dari bumi Gresik, dan Indonesia. Sehingga, Gresik khususnya dan Indonesia pada umumnya bisa bangkit dari pandemi. Ekonomi kembali pulih. Dan masyarakat kembali bisa hidup normal, ” tuturnya.
Sementara, Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani mengaku merespon baik kegiatan bagi-bagi masker, hand sanitizer, dan rapid antigen yang dilakukan KWG dalam rangka peringatan HPN 2021.
“Ini kegiatan positif, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Karena, bagian dari ikhtiar untuk memutus sebaran Covid-19,” katanya usai mengikuti kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat agar tetap menjaga disiplin protokol kesehatan (prokes) dan terus dimasifkan. Apalagi, pemerintah tengah berupaya masif dengan melakukan program vaksinasi serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan akan diberlakukannya PPKM mikro,” imbaunya.
Tak hanya itu, Gus Yani sapaan akrab Fandi Ahmad Yani menambahkan bahwa para petugas gabungan di lapangan tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui oprasi yustisi.
“Saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, maka seluruh elemen masyarakat harus bersatu-padu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik khususnya dengan cara mematuhi prokes. Sehingga, pandemi covid segera berakhir, ekonomi kembali bangkit dan kehidupan masyarakat kembali normal,” tandasnya.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali, penegakan prokes yang dilakukan Pemkab Gresik dan jajaran Forkopimda terus dilaksanakan secara masif baik melalui tracing maupun testing.
“Alhamdulillah, jumlah masyarakat Kabupaten Gresik yang terinfeksi Covid-19 terus menurun. Untuk itu, kami berharap tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya prokes juga harus tetap terjaga,” tukasnya.
“Bukti tren Covid-19 di Gresik terus turun, adalah jumlah positif covid yang diisolasi (dirawat) baik di stadion Gejos, RSUD, dan rumah sakit rujukan terus menurun. Ini tak lepas dari kerjasama semua pihak,” tegasnya.
“Untuk menurunkan angka positif itu, Pemkab Gresik saat ini tengah mempersiapkan kebijakan PPKM mikro untuk mempersempit ruang sebaran Covid-19. Namun, untuk wilayah baik desa atau kelurahan yang akan di berlakukan PPKM mikro masih kami data,” pungkasnya. (Mor)