JAKARTA (Independensi.com) – Seni hidup itu adalah bagaimana aplikasi diri dalam menjalani dan bersikap dalam menghadapi kehidupan dengan selalu dalam keadaan tenang seimbang (Equanimity) dan sadar dalam melakukan segala hal (Awareness).
Dimulai dari nafas, akal, pikir, hati nurani, dan perbuatan, sadar akan dimana tempat kita berpijak.
Yang berarti membumi, menyadari adanya ruang ekologis, perlunya kestabilan lingkungan, menyadari adanya mahluk lainnya juga selain manusia, alam semesta dan tata surya serta dimensi lainnya, dan kekuatan tak terhingga atasNYA.
Ujian dalam hidup akan selalu ada dan tak pernah usai, karena itulah kehidupan.
Selalulah mengambil hikmah, juga sisi baik dan positifnya saja.
Di dalam berbagai tantangan kehidupan, yakinlah selalu menjadi kuat dan bertambah semakin kuat.
Berhasil melewati semua dengan baik, berarti juga telah naik tingkat kesabaran dan lebih bisa memaknai dan menghargai arti kehidupan ini.
Seni hidup adalah bagaimana kita bisa melihat, menyikapi, serta menjalani dengan sebaik – baiknya apa adanya secara maksimal dan dengan rasa tanggung jawab pada apa yang menjadi pilihan dan prioritas, juga pada segala konsekuensinya.
Keteguhan hati, kesiapan mental, juga mampu, dan tidak pernah goyah, saat ada dalam keadaan dan situasi terburuk sekalipun.
Selalulah melihat pada kedalaman jiwa.
Selalulah menjadi rendah hati dan membumi. Selalulah menjaga rasa aman, nyaman dan kedamaian.
Tak ada sekat apapun dalam memandang apa dan siapa, juga menjunjung pada perbedaan dan keberagaman.
Nilai manusia utamanya terletak pada hati nurani dan empatinya, untuk semua .. bukan pada kepentingan sendiri atau golongan – golongan tertentu saja.
Semoga semua selalu dalam kebaikan.
Semoga semua selalu dalam cinta kasih yang tak terbatas.
Semoga semua selalu dalam kebahagiaan.
Selalu bersyukur pada alam semesta raya ini dan kuasaNya
🙏❤💐
(Masita Riany)