Akibat Main Mancis, Bocah Tewas Terpanggang Dalam Lemari

Loading

PEKANBARU (Independensi.com) –  Akibat main mancis, Fauzan (3) warga Jl Pembina Ujung  Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 11 siang, ditemukan tewas secara mengenaskan dalam lemari.

Korban diduga bersembunyi kedalam lemari, setelah melihat api berkobar menyambar kasur di dalam kamar tidur yang ada dirumahnya.

Hal itu dikatakan Kapolresta Pekanbaru Kombes (Pol) Nandang Mukmin Wijaya kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

Menurut Kapolres, awalnya, Linda ibu korban bersama abangnya Rangga berada didalam rumah. Saat abangnya Rangga mencuci piring di dapur serta ibunya tidur di ruang tengah (tamu), Fauzan main di kamar tidurnya.

Diduga, Fauzan bermain-main mancis didalam kamar, sehingga apinya menyambar kasur. Saat Rangga kembali dari dapur, ia melihat api sudah membesar dimana api menyambar kasur di dalam kamar tidur mereka.

Melihat api sudah membesar, Rangga langsung berlari membangunkan ibunya yang tidur diruang tamu, serta meminta pertolongan pada tetangga. Mungkin karena saat itu api sudah makin  membesar, korban takut dan bersembunyi ke dalam lemari pakaian.

Rangga dan tetangga serta Linda ibu korban, berusaha memadamkan api.

Saat itu katanya, Rangga sempat mendengar suara jeritan tangis Fauzan dari dalam lemari, sehingga dia minta tolong pada warga, agar menolong adiknya Fauzan.

Warga berusaha mendobrak dinding rumah yang posisinya berada dibelakang kamar tidurnya. Setelah warga berhasil menjebol dan api berhasil di padamkan, namun  naas, Fauzan bocah yang masih berusia 3 tahun itu, ditemukan sudah tewas terpanggang didalam kamar dimana posisinya berada dalam lemari pakaian.

“Dalam peristiwa ini ada seorang korban terbakar meninggal dunia atas nama Fauzan (3), sudah di evakuasi ke RS Bhayangkara, dan saat ini sedang dilakukan oleh TKP ,” kata Kombes Nandang Mukmin.

Ditempat terpisah, Fahriansyah Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru kepada Independensi di lapangan mengakui, pihaknya sempat menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi untuk memadamkan api dan tak berapa lama api sudah berhasil di padamkan.

Dalam peristiwa itu korban meninggal 1 orang bernama Fauzan berusia 3 tahun dan sudah di evakuasi, ujar Fahriansyah.

Welly saksi mata yang merupakan tetangga korban mengatakan, setelah mengetahui anaknya korban dalam peristiwa kebakaran itu, para tetangga berusaha menenangkan Linda ibu korban yang shok dan terus pingsan-pingsan.

Diduga Fauzan bocah yang masih umur 3 tahun itu, mungkin panik saat sekitarnya telah terbakar dan masuk kedalam lemari. Namun sayang saat warga hendak menolong menerobos dinding rumah, Fauzan ditemukan sudah tak bernyawa lagi,” ujar Welly. (Maurit Simanungkalit)