Foto : Kebakaran dua unit rumah di Jalan Panggangan Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Bermula Bakar Bediang 2 Unit Rumah dan 8 Ekor Kambing Hangus Dilalap Api

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Dua unit rumah warga di Jalan Panggang, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, serta sebuah warung kopi dan beserta delapan kambing didalam kandangnya ludes hangus terbakar.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, AH. Sinaga, peristiwa kebakaran itu bermula dari api sisa pembakaran makanan kambing.

“Awalnya ada seseorang yang diketahui bernama udin anak dari Bapak Pardi, membakar sisa makanan kambing untuk dibuat bediang semacam api unggun untuk mengusir nyamuk pada kambing dan di tinggal pergi,” ujarnya, Rabu (18/10).

Pada saat itu, lanjut Sinaga, ibu Narsih salah seorang pemilik rumah yang lokasinya bersebelahan dengan kandang kambing. Usai melaksanakan sholat magrib, tiba-tiba di dalam rumahnya sudah dipenuhi dengan asap. Sehingga, ia keluar langsung keluar dari rumahnya.

“Mungkin karena panik dan bingung, Ibu Narsih ini tidak bisa melihat langsung kondisi rumahnya kenapa dan langsung pergi dari rumah. Pada saat itu, api sudah membesar dan mengenai (membakar) 2 unit rumah dan 1 warkop yang bersebelahan,” tuturnya.

Di tambahkan Sinaga, beruntung saat itu ada seorang penguna jalan bernama Hafid, yang melihat kobaran api yang membakar rumah langsung menghubungi pihak Damkarla Gresik untuk meminta pertolongan.

“Selang beberapa waktu, petugas kami datang ke lokasi kebakaran dan langsung melakukan size up lokasi sebagai upaya melakukan pemadaman hingga mencegah timbulnya api baru,  dengan melakukan pembasahan dititik lokasi kebakaran,” imbaunya.

“Dua rumah yang terbakar diketahui milik dari Ibu Nasrih dan Bapak Mataji, sedangkan dalam peristiwa kebakaran ini 8 ekor kambing yang berada didalam kandang ikut terbakar,” tandasnya.

Untuk diketahui selama bulan Oktober 2023, diwilayah Kabupaten Gresik telah terjadi peristiwa kebakaran sebanyak 73 kali yang di dominasi kebakaran diruang terbuka atau lahan kosong. (Mor)