BEKASI (IndependensI.com)- Gerakan Membeli Dari Tetangga (GDMT) sebuah program dalam membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sebab dalam masa pandemi hingga kini masih diberlakukan pembatasan sosial.
Program GMDT yang digalakkan di lingkungan RW 32 membawahi tujuh RT di Kelurahan Bojongrawalumbu Kota Bekasi, mampu menghasilkan dan menopang ekonomi keluarga, ujar Ketua Bidang Kemasyarakatan Tim Wali Kota Untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan [TWUP4] Kota Bekasi, Yayah Nahdiyah, Senin (8/3/2021).
Yayah yang Ketua PKK RW 032 Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, meluncurkan GMDT tersebut disambutan positif warga, dan pelaku usaha setempat.
Program yang diluncurkan akhir 2020 ini terus berkembang dan mendapat tren positif serta membawa manfaat bagi warga sekitar.• Yayah beserta pengurus PKK RW 032 terus memantau dan melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dan warga setempat agar bisa terus maju dan berkembang.
GMDT mengakomodir 76 pelaku usaha rumah tangga tingkat RW 032 yang terdiri dari 7 RT, atau dihuni sekitar 1.200 jiwa. Terdiri dari 11 katagori yaitu: kuliner makanan, cemilan, minuman, bahan baku mentah, jasa, fashion, sayur dan buah, kesehatan, kebutuhan rumah tangga, merchandise dan home industri, dan frozen food.
“Dengan GMDT maka ekonomi keluarga terus bergerak maju. Mereka bisa menjual hasil olahan kuliner, jasa dan sebagainya melalui katalog yang disiapkan pengurus,” ujar Yayah. (jonder sihotang)