BEKASI (IndependensI.com)- Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Bekasi (Dekopinda) diminta menjadi fasilitator kesetaraan sosial di bidang koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab, peningkatan sektor informal yang ada di Kota Bekasi dan meningkatkan pemberdayaan di bidang UMKM dan Koperasi yang baru mencapai 12 persen.
Penegasan itu disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, kemarin saat pelantikan Ade Ardiansyah menjadi Ketua Dekopinda setempat periode 2020-2025 bersama Ketua Bidang Pengembangan Modal dan Jasa Keuangan Dekopinwil Jawa Barat, Toto Moh Toha.
Rahmat berharap dengan kepengurusan baru banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai pengurus. “Tentunya ini menjadi tugas baru kepengurusan Dekopinda yang menjadi wadah para pelaku usaha dan pelaku koperasi di Kota Bekasi, menjadi penghubung kemitraan dan jembatan untuk akselerasi dengan Pemerintah Kota Bekasi” ujar Rahmat Effendi.
Diharapkan kepemimpinan baru dapat menjadi peran aktif dan selalu bersinergitas dengan Pemerintah Kota Bekasi di bidang koperasi dan UMKM, dan menjadi wadah yang mengayomi pelaku usaha dari usaha kecil, menegah hingga usaha besar.
Tantangan kedepan harus segera dihadapi dalam membangun peradaban. Dekopinda harus mendukung pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi juga sekaligus membangun peradaban. (jonder sihotang)