JAKARTA (IndependensI.com) – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia (FMIPA UI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian berupa pengembangan minuman herbal presisi di Desa Sukarame, Pandeglang, Banten. Kegiatan pengmas ini di ketua oleh Dosen Departemen Biologi FMIPA UI Dr Retno Lestari, MSi dengan dibantu tujuh orang mahasiswa dan tim dari Yayasan Pandu Cendekia (YPC). Kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini merupakan bentuk dukungan dari program yang diselenggarakan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI (DPPM UI).
Kegiatan dilaksanakan dengan dihadiri warga sekitar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Setiap peserta harus memakai masker dan menjaga jarak saat kegiatan berlangsung. Retno Lestari, Dosen Biologi FMIPA UI sekaligus ketua tim, menjelaskan bahwa di pandemi ini menjaga kesehatan sangatlah penting, imun yang kuat akan membantu dalam menjaga tubuh dari paparan virus Corona.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian dosen dan mahasiswa UI dalam membantu masyarakat Sukarame dimasa pandemi ini. Kegiatan ini mengajak masyarakat berpartispasi aktif dalam memanfaatkan tanaman herbal jahe-jahean (empon-emponan) sekitar lingkungan sebagai minuman herbal wedang (minuman tradisional),” tutur Retno.
Selanjutnya Retno menjelaskan bahwa kegiatan juga dilakukan dengan membetikan materi terkait pengenalan jenis empon-emponan, cara penggunaan, takaran penggunaan dan lainnya. Selain itu juga dilakukan praktek pembuatan wedang makara sebagai minuman herbal presisi untuk disuguhkan ke peserta.
“Kegiatan pengmas ini sangat bermanfaat bagi saya karena saya baru tahu bahwa renpah-rempah yang ada di sekitar lingkungan saya dapat dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan wedang jahe,” kata Rona, salah seorang peserta kegiatan. Rona berharap minuman ini dapat diproduksi secara komersial di daerah tersebut.