Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti groundbreaking pembangunan pabrik PT Pangan Sari Utama dikawasan JIIPE Manyar Gresik

Pangan Sari Grup Bangun Pabrik di JIIPE, Gubenur Optimisi Ekonomi Jatim Bangkit

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengaku gembira dengan dipilihnya Jawa Timur sebagai lokasi investasi hubungan bisnis PT Pangan Sari Utama. Dengan membangun kitchen center (Pabrik), dikawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar Gresik.

Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ini, saat acara groundbreaking pembangunan pabrik PT Pangan Sari Utama, pada, Rabu (31/3). Bersama Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Surya Paloh Bos Media Grup beserta jajaran direksi Pangan Sari Group dan Manajemen JIIPE.

“Terus tumbuhnya investasi ini, semoga bisa menjadi titik kebangkitan (ekonomi) Jawa Timur. Sehingga, partnersip dengan UMKM di Jawa Timur kami harapkan bisa terjalin dan berseiring dengan industri,” ujar Khofifah.

“JIIPE yang telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) oleh Kemenperindag, tentunya bisa menjadi acuhan para investor domestik maupun asing untuk mengembangkan bisnisnya dan tentunya akan berdampak positif bagi Jawa Timur dalam pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Gubernur juga mengajak, para pengusaha di Jawa Timur untuk lebih semangat dalam menggenjot dan mengembangkan perekonomian Jawa Timur. “Identifikasi pintu-pintu kebangkitan ekonomi di jawa timur, terus kita optimalkan,” imbaunya.

Sedangkan, untuk mengatasi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Timur yang mencapai angka 8 koma sekian, Khofifah mencangkan Vocational training, spesific produk serta intervensi peningkatan skill. Terutama bagi warga yang berada dikawasan industrialisasi seperti Gresik ini. “Warga Gresik akan mendapat prioritas, seiring upaya kita menurunkan TPT,” ucapnya.

Sementara, Direktur Utama Pangan Sari Group Maghfur Lasah menjelaskan, pembangunan kitchen center (Pabrik) di JIIPE ini merupakan yang ke tiga setelah di Jakarta dan Purwakarta. “Ini adalah Pusat (produksi) seluruh penjuru indonesia khususnya di jawatimur,” ungkapnya.

“Dengan dibukanya pusat produksi pangan sari ini, kami berharap bisa menjadi bagian dari perekonomian jawa timur, khususnya di wilayah Kecamatan Manyar Gresik. Sebab, selama ini ada ribuan UMKM yg bersinergi dengan kami, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Ia menambahkan bila dalam sistem produksi baru pangan sari menerapkan food procesing sentral, dilengkapi laboratorium, dan (produknya) ready to eat. “Mudah-mudahan inj bisa menjadi bagian dari kemajuan Jawa Timur, Ekonomi UMKM, ketenagakerjaan, dan biisa memberikan manfaat sebesar besarnya bagi kemakmuran masyarakat jawa timur,” tandasnya.

Untuk diketahui bahwa pabrik Pangan Sari Utama di JIIPE menempati lahan seluas 2,7 hektar. Pabrik baru itu direncanakan untuk menopang layanan perusahaan di wilayah timur Indonesia antara lain di Tembaga Pura Papua, Balikpapan, dan Makasar. Diperkirakan, saat beroperasi penuh pabrik baru itu akan menyerap kurang lebih 500 tenaga kerja.

Pangan Sari Group sendiri merupakan perusahaan terintegrasi yang bergerak dalam jasa pelayanan katering, perdagangan dan produksi makanan yang beroperasi di 33 Provinsi di Indonesia. (Mor)