PEKANBARU (Independensi.com) -Bupati Kampar Catur Sugeng Santoso membuat kejutan, memilih pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan Catur Sugeng sudah sah menjadi kader PKB dan didaulat menjadi Ketua DPC PKB Kampar.
Politisi Partai Golkar tersebut secara resmi menerima SK sebagai Ketua DPC dari Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, Sabtu (3/4) di Kantor DPW PKB Riau, Jalan OK M Jamil Pekanbaru.
Catur Sugeng sebelumnya merupakan kader Partai Golkar, berkiprah mulai dari pengurus kecamatan sampai dengan pengurus kabupaten.
Pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Partai Golkar dan kini menjadi Bupati Kampar.
Bergabungnya kader Partai Golkar Catur Sugeng Santoso yang saat ini menjabat Bupati Kampar, menjadi energi politik yang besar bagi PKB.
Menurut Abdul Wahid, pihaknya optimis Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kampar akan semakin besar.
Kita memberikan target kepada Catur Sugeng Santoso selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Kampar untuk bisa meraih 8 kursi di Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Selain meningkatkan perolehan 8 kursi dari 1 kursi, Catur Sugeng juga tidak akan kesulitan mencari partai koalisi di Pilkada Kabupaten Kampar mendatang.
Penyerahan surat keputusan (SK) sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Kampar pada Catur Sugeng Santoso, juga bersamaan dengan penyerahan SK Ketua DPC PKB Kota Pekanbaru kepada Taufik Arrahman serta penyerahan SK Ketua DPC PKB Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
Sebagaimana diketahui,Taufik Arrahman sebelumnya adalah kader Partai Gerindra sedangkan Muhammad Adil adalah Bupati di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lebih lanjut Abdul Wahid anggota DPR RI itu mengatakan, penetapan kepada ketiga figur untuk memimpin Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kepulauan Meranti adalah sekaligus persiapan menghadapi pemilu 2024 mendatang.
Berdasarkan diskusi dan pertimbangan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dengan kader di Provinsi Riau, sudah sepakat untuk memberikan tongkat kepemimpinan PKB di tiga daerah tersebut. “Saya yakin, PKB akan semakin jaya dan berkiprah nanti di Riau,” ujar Wahid.
Sebagaimana diketahui, Catur Sugeng Susanto sebelumnya kader Partai Golkar, maju di Pilkada Kampar tahun 2015 sebagai calon Wakil Bupati berpasangan dengan Aziz Zaenal.
Namun di tengah menjalankan tugas, Azis Zaenal meninggal dunia. Secara otomatis, Catur menjadi Bupati Kampar, tunggal karena sampai hari ini koalisi gemuk yang mengusung Azis Zaenal-Catur Sugeng belum bisa mengusulkan dua nama Calon Wakil Bupati Kampar ke DPRD Kampar.
Pada Musda Partai Golkar Kabupaten Kampar lalu, Catur Sugeng sempat mencalonkan diri sebagai Calon Ketua DPD II Golkar Kampar.
Namun beberapa saat sebelum Musda di laksanakan, Catur mengundurkan diri dari pencalonan , sehingga, Repol terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Kampar. (Maurit Simanungkalit)