BAKTI Percepat Pembangunan Digitalisasi di Seluruh Indonesia

Loading

JAKARTA (Independensi.com) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo bertekad untuk menyediakan fasilitas digitalisasi di seluruh Indonesia melalui percepatan transformasi digital.

Karna hingga saat ini masih banyak daerah-daerah yang belum memiliki akses internet khususnya di daerah 3T
(terdepan, terluar, tertinggal).

Area di luar pulau Jawa menjadi wilayah terbanyak yang belum terjangkau internet. Setidaknya masih ada 70 juta penduduk Indonesia yang kesulitan mendapat akses internet.

Inilah yang menjadi tugas besar BAKTI Kominfo untuk menyediakan fasilitas tersebut lewat percepatan transformasi digital. BAKTI Kominfo menargetkan tahun 2021-2022 menjadi tahun pembangunan fisik di mana sebanyak 7904 desa/kelurahan yang saat ini belum terjangkau internet dapat menikmati sinyal 4G.

“Pembangunan infrastruktur jaringan 4G ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya mendorong ekonomi digital hingga ke daerah pelosok Indonesia,” kata Direktur Sumberdaya dan Administrasi BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar di Jakarta, Senin (27/4).

Fokus utama BAKTI Kominfo adalah menyediakan infrastruktur jaringan di daerah-daerah yang masuk dalam kategori tertinggal, terluar, terdepan, dan terpencil yang selama ini tidak tersentuh oleh operator selular.

Lintasarta bersama konsorsiumnya mendapat kepercayaan untuk membangun 1.795 BTS (base transceiver station) di kawasan Papua Barat dari total 7000-an BTS yang menjadi target BAKTI Kominfo di seluruh Indonesia. (hpr)