BEKASI (IndependensI.com)- Kampung Sawah di Kecamatan Pondok Melati Pondokgede Kota Bekasi, sejak beberapa tahun ditetapkan oleh Pemkot Bekasi sebagai Kampung Pancasila.
Kampung Sawah dijuluki bentengnya Kampung Pancasila karena daerah tersebut memiliki sejarah toleransi umat beragama yang sangat baik sejak zaman penjajahan Belanda, implementasi nilai-nilai Pancasila tersirat pada kesahajaan antar umat beragama dalam bersosialisasi.
Rabu (2/6/2021), Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurahman didampingi Wakil Wali Kota Tri Adhianto, meninjau lokasi Benteng Kampung Pancasila tersebut.
Ada empat lokasi peribadatan yang ditinjau Pangdam Jaya yakni Masjid Ponpes Yasfi milik umat Islam, Gereja milik umat Protestan, Gereja milik umat Katolik, dan Pura milik umat Hindu. Keempat tempat peribadatan tersebut bisa terbilang berdampingan.
Meski berdampingan, akan tetapi warga masyarakat setempat sangat menjaga kerukunan antar umat beragama, saling menghargai satu sama lain dan saling menjaga toleransi umat beragama.
Pada kesempatan itu, Pangdam Jaya Dudung menyatakan apresisasi setinggi-tingginya kepada warga masyarakat Kampung Sawah, yang telah memberikan contoh yang baik dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada warga masyarakat Kampung Sawah, yang telah menjaga kerukunan, toleransi umat beragama dan telah mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” ucapnya.
Sementara Tri Adhianto menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi mendukung secara penuh atas kearifan lokal budaya yang ada di Kampung Sawah.
Ia berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat di implementasikan dimasyarakat khususnya bagi masyarakat warga Kota Bekasi, dengan demikian bisa dipastikan kerukunanan antar umat beragama dan keutuhan NKRI akan selalu tetap terjaga. (jonder sihotang)