Tes antigen untuk supir angkutan logistik di Ketapang Banyuwangi

Hubdat Fasilitasi Agar Pengemudi Angkutan Barang Bisa Tes Antigen Gratis

Loading

BANYUWWNGI (Independensi.cim) Pemberlakuan PPKM Darurat covid-19 menimbulkan reaksi para pengemudi angkutan barang (logistik) di Jawa Timur, khususnya pengemudi yang biasa melakukan perjalanan lintas Jawa-Bali.

Hal ini terkemuka saat dilakukannya pertemuan antara BPTD wilayah XI Jatim dan PT ASDP dengan asosiasi pengemudi yang tergabung dalam naungan organisasi PSDI (Persatuan Driver Seluruh Indonesia) Provinsi Jawa Timur di kantor Satpel SDP Banyuwangi Minggu, (11/7).

PSDI mengajukan tuntutan agar diberikan fasilitas rapid tes antigen gratis agar tidak ada hambatan perjalanan untuk keberlangsungan arus distribusi logistik yang dibutuhkan masyarakat.

“Bila tidak ada kejelasan dari pemerintah, kami akan mengadakan aksi massa dari seluruh supir angkutan barang di ketapang”, ujar Supri dan Farid gimbal selaku koordinator PSDI.

Kasubdit Dalops Hubdat Ajie Panatagama yang mewakili kepala BPTD wilayah XI prov Jatim memimpin jalannya pertemuan untuk mencari solusi terbaik dalam mensikapi apa yg menjadi aspirasi dari PSDI tersebut

Pertemuan dengan pihak PSDI dilanjutkan di kantor PT ASDP Ketapang dengan menghadirkan semua pihak stake holder terkait yaitu : GM ASDP, Dokter KKP, Sat Intel Polres Banyuwangi, Dishub Kab Banyuwangi dan Korsatpel SDP BPTD Jatim. Karena butir tuntutan dari pihak PSDI terkait membutuhkan masukan dari semua pihak terkait tsb.

Ada bebera kesepakatan yang dihasilkan, antra lain; pemerintah akan
memfasilitasi rapid tes antigen gratis bagi para pengemudi angkutan barang, menetapkan waktu pelaksanaan rapid tes antigen sambil melakukan evaluasi sesuai dengan situasi dan kondisi.

Terkait dengan kemungkinan tidak mencukupinya pasokan quota alat rapid tes untuk kebutuhan sampai dengan tanggal 20 Juli taau batas waktu berakhirnya SE , rencananya akan disampaikan kepada pimpinan pusat serta mengupayakan koordinasi bantuan stock dari pemda Kabupaten Banyuwangi

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi memberikan support dengan memberi tambahan quota rapid tes antigen bagi pengemudi angkutan logistik penyeberangan Ketapang Banyuwangi

Koordinator PSDI Jatim menyatakan rasa syukurnya. Proses rapid tes berlangsung di terminal Sri Tanjung aketapang, Senin (12/7)

dr Nungki dari KKP ketapang mengatakan, bantuan quota sudah langsung diterima dari Dinkes Kab. Banyuwangi

Lebih lanjut dr nungki menyampaikan bahwa berdasarkan penyampaian dari pihak Dinkes kab. Banyuwangi, tidak menutup kemungkinan adanya tambahan quota baik dari Dinkes kab. Banyuwangi maupun Dinkes Prov Jatim, yang nantinya akan dibahas pada jum’at mendatang.

Di tempat yang sama, kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XI Provinsi Jawa TimurToni Agus, didampingi oleh GM. PT ASDP Ketapang Suharto dan Kasubdit Dalops Hubdat Ajie Panatagama memberikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Banyuwangi melalui Dinkesnya yang cepat memberi respons bagi kesuksesan program PPKM darurat saat ini. (hpr)