BEKASI (IndependensI.com),- Penularan covid 19, sudah merambah kepada usia anak di Kota Bekasi, Jawa Barat. Hingga akhir Juli 2021, tervatat sebanyak 13.912 kasus anak-anak terpapar Covid-19. Demikian data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Dari jumlah itu, terdapat 3.137 anak usia 0-5 tahun. Sebanyak 3.011a nak usia 6-10 tahun. Sebanyak 3.813 pada anak usia 11-15 tahun, dan 3.951 pada anak usia 16-19 tahun. Data tersebut merupakan akumulasi dari tahun 2020. Maka sudah 20,6 persen anak anak yang terpapar Covid-19 hingga Juli 2021.
Tahun 2020 menunjukan peningkatan kasus yang menajam hingga desember 2020 tercatat 3.051 kasus covid 19 pada anak atau hanya 2,2 persen. Sedangkan 2021 sampai akhir Juli 2021 sudah tercatat 10.855 ( 7,9 persen ) kasus dari populasi anak. Jumlah populasi anak usia 0-15 tahun sebesar 13.6332 jiwa pada data 2021. Peningkatan ini empar kali lebih besar dari tahun 2020
Kasus Covid-19 pada bayi baru lahir, belum ditemukan. Namun berdasarkan catatan di RSUD Kota Bekasi, sebagai rujukan PONEK mencatat dari 199 kasus ibu melahirkan dengan konfirmasi PCR positif pada bulan Juni dan Juli 202. Ini menunjukan jumlah bayi 18 kasus ( 9 persen) dengan Covid-19 dirawat di ruang perinatologi RSUD CAM Kota Bekasi.
Guna menekan angka penyebaran yang semakin meningkat, Pemerintah Kota Bekasi akan melaksanakan vaksin anak pada Agustus mendatang. Siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat akan didahulukan menjadi penerima vaksin.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi sebelumnya mengatakan, dalam waktu dekat Kemenkes akan mengirim vaksin AstaZeneca untuk Kota Bekasi.
“Insya Allah, Kalau saya dapat AstraZeneca besok, katanya sudah jalan, bahkan sudah ada di Bandung, saya mau untuk vaksin anak-anak Kota Bekasi,” ujarnya.
Pihaknya terus berupaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi. Tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. (jonder sihotang)