Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.(ist)

IPW Minta Bareskrim Ambilalih Kasus Sumbangan Dana Covid Keluarga Akidi Tio

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Indonesia Police Watch (IPW) meminta Bareskrim Mabes Polri untuk mengambil alih kasus sumbangan hibah dana Covid 19 sebesar Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio yang belakangan menjadi gaduh.

“Selain itu Bareskrim harus memeriksa Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam rilisnya Senin (2/8).

Masalahnya, tutur Sugeng, Kapolda Sumsel yang langsung menerima sumbangan dana untuk penanganan Covid 19 di Palembang dan Sumsel secara simbolis dari anak bungsu Akidi Tio, Heryati.

“Tapi ternyata uang sumbangan tersebut belum dapat dicairkan, sehingga membuat kegaduhan dan mempermalukan institusi polri,” ujarnya.

Oleh karena itu, tuturnya, dalam penanganan kasus sumbangan tersebut IPW mendesak Kapolri Jenderal Sigit Lystyo menon-aktifkan Kapolda Sumsel yang tidak profesional, tidak cermat, tidak jeli.

“Karena seharusnya Kapolda sebelum melakukan jumpa pers soal sumbangan tersebut, melakukan tindakan kepastian hukum bahwa dana Akidi Tio memang ada,” katanya.

IPW pun menilai Kapolda Sumsel tidak tepat menerima sumbangan tersebut karena bukan tupoksinya. “Seharusnya sumbangan tersebut diberikan kepada Sagas Covid-19.”

Dia pun menilai proses pemeriksaan anak Akidi Tio, Heryati oleh Polda Sumsel harus dilihat sebagai usaha Kapolda sumsel membersihkan diri dari sikap tidak profesional menerima sumbangan tersebut. (muj)