TOKYO (Independensi.com) – Perhelatan bergengsi Olimpiade Tokyo 2020 baru akan berakhir, Minggu (8/8/2021) mendatang. Namun, jumlah kasus Covid-19 meningkat secara signifikan. Dilaporkan, tercatat 5.042 kasus baru harian di Tokyo pada Kamis (5/8/2021). Jumlah ini adalah yang terbesar di ibukota Jepang selama perhelatan Olimpiade.
Catatan tersebut menambah total kasus Covid di Tokyo menjadi 236.138 kasus. Sedangkan secara nasional, lebih dari 14.000 kasus terjadi pada hari Kamis hingga mencetak angka 970.000 kasus.
Tokyo sudah menetapkan situasi darurat sejak pertengahan Juli lalu dan empat daerah lain sudah mengurangi aktifitas masyarakatnya hingga 31 Agustus. Adanya pelarangan minuman berakohol di restoran dan bar, kerap dilanggar karena orang-orang sudah bosan pada pembatasan. Kondisi ini ditenggarai menjadi pemicu peningkatan kasus.
Perdana Menteri Yoshihide Suga sendiri pada awalnya tidak mengakui bila perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 bisa meningkatkan jumlah kasus baru. Namun terkait kekuatiran dengan laju penyebaran, beberapa ahli telah menyerukan keadaan darurat saat ini di Tokyo dan lima daerah lainnya untuk diperluas secara nasional. Sebagai gantinya, Suga mengumumkan versi tindakan darurat yang lebih ringan di delapan prefektur, termasuk Fukushima di timur dan Kumamoto di selatan, memperluas area menjadi 13 prefektur.
Para ahli kesehatan di Tokyo memperingatkan, infeksi yang didorong oleh varian delta yang lebih menular telah menjadi “eksplosif” dan dapat melebihi 10.000 kasus sehari dalam dua pekan. Demikian berita dikutip dari Associated Press.