Emtek Group Akuisisi RS Grha Kedoya Senilai Rp719,56 Miliar

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk secara resmi mengumumumkan keberhasilannya mengakuisisi 45 persen saham PT Kedoya Adyaraya Tbk yang merupakan perusahaan pengelola Rumah Sakit (RS) Grha Kedoya, yang terletak di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sementara PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk sendiri diketahui merupakan perusahaan pengelola jaringan RS Omni Hospitals di bawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk alias Emtek Group. Dalam transaksi ini, pihak PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk sepakat mengambil alih 418.351.500 saham PT Kedoya Adyaraya Tbk yang sebelumnya dimiliki oleh PT Medikatama Sejahtera dan PT Bestama Medikacenter Investama. “Harga pembelian (saham PT Kedoya Adyaraya Tbk) disepakati sebesar Rp1,720 per saham, sehingga harga total pembelian saham senilai Rp719,56 miliar,” tulis manajemen PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, dalam keterbukaan informasi perusahaan, yang diterbitkan, pekan ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada pertengahan Oktober 2021 lalu Emtek Grop melalui PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk dikabarkan tengah berencana memborong minimal 66 persen saham PT Kedoya Adyaraya Tbk. Sebelumnya, perusahaan berkode saham RSGK tersebut dikuasai oleh taipan Hungkang Sutedja. Dalam keterbukaan informasi yang juga diterbitkan oleh PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, rencana akuisisi dilakukan guna memperluas jaringan pelayanan kesehatan milik perusahaan dengan kode saham SAME itu. Rencana akuisisi oleh Emtek Group diumumkan ke publik tepat sehari usai PT Kedoya Adyaraya Tbk melakukan pencatatan saham (listing) perdana, sebagai bagian akhir dari proses penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam gelaran IPO itu, RSGK melepas sebanyak 185.940.000 saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga penawaran Rp1.720 per saham. Dengan demikian, maka total dana yang didapatkan RSGK dari pelaksanaan IPO mencapai Rp319,82 miliar.

(TSP)