Dukung Program Kartu Prakerja, Tokopedia Terus Lakukan Evaluasi Guna Memotivasi Sobat Prakerja

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Program Kartu Prakerja dihadirkan untuk masyarakat Indonesia dengan membawa dua misi yakni sebagai bantuan sosial dan peningkatan ketrampilan bagi para penerimanya.

Sejak diluncurkan pertama kali pada 11 April 2020 lalu-tepatnya sehari setelah penetapan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19- hingga saat ini sudah 12 juta orang di semua kabupaten di 34 provinsi yang penerima Program Kartu Prakerja ini.

Berdasarkan hasil studi dari J-PAL Asia Tenggara, Program Kartu Prakerja memberikan dampak positif bagi kehidupan dan pengembangan ketrampilan dari para sobat Prakerja.

Keberhasilan Manajemen Kartu Prakerja memanfaatkan teknologi digital dan membangun kemitraan dengan lembaga pelatihan dalam memberikan ilmu dan penyaluran insentif bagi sobat Prakerja merupakan salah satu bukti keberhasilan dari program ini.

Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan Kartu Prakerja tidak hanya memberikan pelatihan dan menyalurkan insentif tetapi menyediakan informasi lowongan pekerjaan bagi sobat Prakerja.

“Jadi gunakan peluang ini,” kata Denni Puspa Purbasari saat menjadi keynote speech dalam ada Webinar Kartu Prakerja-Tokopedia dengan tema “Bangkit Bersama Program Kartu Prakerja” Jumat 10 Desember 2021.

Dalam kesempatan ini Denni Puspa menyampaikan apresiasinya kepada lembaga pelatihan mitra Kartu Prakerja yang telah mendukung program ini hingga berjalan dengan baik.

Co-Founder da Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan Kartu Prakerja merupakan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kut Sumber Daya Manusia (SDM).

Program pelatihan ini menyediakan ratusan kelas pelatiha secara daring dan Tokopedia sebagai salah satu mitra resmi Kartu Prakerja.

Pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu menunjang kualitas hidup para penerima manfaat baik untuk bekal dalam mencari pekerjaan maupun berwirausaha. “Hal ini sejalan dengan visi Tokopedia untuk mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia melalui teknologi,” kata Leontinus.

Lanjut Leontinus, Tokopedia selalu dan akan terus mendukung Program Kartu Prakerja sejak awal diluncurkan.

Hal ini terlihat dari Tokopedia mengkurasi pelatihan yang diajukan, bekerjasama dengan lembaga pelatihan berkualitas.
“Harapannya, melalui pelatihan yang diambil, penerima manfaat dapat memperoleh ketrampilan yang diperlukan agar dapat selangkah lebih maju,” kata dia.

Menjawab kebingungan sobat Prakerja dalam mendapatkan informasi mengenai produk dan lowongan perawat, menjadi alasan Tokopedia menyelenggarakan Webinar ini.

“Harapannya dari Webinar ini dapat memberikan gambaran mengenai trend produk dan trend pekerjaan yang ada untuk membantu memahami langkah apa yang harus kita tempuh ke depannya,” lanjut dia.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Tokopedia pada Juli 2021 lalu terkait pembelian program pelatihan melalui platform ini, Leontinus mengungkapkan sobat Prakerja benar-benar merasakan terbantu. “Sobat Prakerja merasakan bahwa program pelatihan yang disediakan sangat membantu meningkatkan skill serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk memulai bisnisnya,” jelasnya.

Tokopedia Akademi kata Leontinus juga mendukung komitmen Presiden Jokowi menghasilkan 9 juta talenta digital tahun 2035.

Tokopedia terus melakukan evaluasi guna memotivasi sobat Prakerja dalam menyiapkan ketrampilan dalam mencari pekerjaan maupun berwirausaha. (Chs)