MANDALIKA (Independensi.com) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM kreatif dan adaptif dengan kemajuan teknologi (transformasi digital) di masa pandemi.
Demikian dikatakan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary saat jumpa pers di Media Center Indonesia (MCI) Mandalika MotoGP 2022, Mandalika, NTB.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Kontribusinya sangat besar. Maka mereka harus diberi tempat seperti di event besar seperti MotoGP 2022 sekarang,” katanya.
Kominfo dikatakan Septri saat ini juga terus melakukan edukasi bangga buatan Indonesia. Masyarakat nasional maupun internasional diajak untuk memanfaat produk Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dari negara lain.
Senada dengan Septri Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmad Masyhuri memastikan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa memperoleh manfaat ekomoi dari gelaran Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022.
Masyhuri menyatakan hal itu karena pihaknya menyediakan lokasi bagi para pelaku UMKM mempromosikan produknya tidak hanya di sekitar sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, namun juga di beberapa titik di Kota Mataram.
“Kita mempersiapkan pelaku UMKM bisa berpartisipasi. Kami fasilitasi. Saat ini kami terus menggalang dan mengajak banyak pihak berkolaborasi bersama,” kata Ahmad.
Lokasi-lokasi itu dikatakannya tersebar di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan luar Mandalika, seperti di areal parkir timur, parkir barat, kawasan sirkuit, areal Bazar Mandalika, Beach Park Kuta Mandalika, Bandara BIZAM, eks Bandara Selaparang, Taman Sangkareang RS Mandalika, dan Islamic Center di Kota Mataram.
Bekerja sama dengan beberapa dinas terkait, Ahmad mengungkap pemilihan lokasi dilakukan berdasarkan evaluasi dan analisa pasar usai perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 lalu, di sirkuit yang sama.
Hasil evaluasi bukan hanya menentukan lokasi, namun juga jenis produk yang menjadi favorit, dan banyak diburu konsumen.
“Ternyata kuliner menjadi favorit. Ini sudah kita petakan,” katanya.
Selain kuliner, UMKM produk-produk kreatif seperti souvenir juga menjadi yang banyak dicari. Maka itu selain kesiapan pelaku, pembenahan lokasi-lokasi tersebut dikatakan Ahmad menjadi fokus untuk dipersiapkan.
Misalnya dua titik di bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Ahmad mengatakan pihaknya telah memetakan lokasi salah satunya di pintu keluar bandara.
Kemudian di pelabuhan lau baik di Lombok Barat maupun Lombok Utara.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola sirkuit Mandalika pun telah menyatakan komitmennya menyediakan tempat dan dukungan penuh terhadap UMKM untuk bisa berpartisipasi dan memperoleh manfaat dari penyelenggaraaan MotoGP Mandalika 2022.
“Selaku penyelenggara dan pengelola sirkuit dan kawasan yang ditugaskan oleh pemerintah, kami berkomitmen kerja sama dengan pihak Pemprov NTB yang tentunya sebesar mungkin maksimalkan pelibatan UMKM lokal. Tujuannya event ini menjadi ada manfaatnya dan bisa dirasakan oleh segenap masyarakat,” ujar Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis, Arie Prastetyo saat yang sama.
Selain itu, pihak ITDC dikatakan Arie melakukan pelatihan-pelatihan keterampilan kepada masyarakat sehingga bisa berkreasi memanfaat gelaran-gelaran nasional maupun internasional yang dilakukan di Lombok Tengah. Misalnya yang telah dilakukan adalah melatih masyarakat dalam pembuatan parcel.
“Kita maksimalkan produk lokal UMKM. Kita pamerkan dan persembahkan kepada para tamu yang terbaik,” ujar Arie. (hpr)