JAKARTA (IndependensI.com) – Mobil baik itu baru, apalagi bekas pasti bisa mengalami kerusakan. Baik itu kerusakan yang sifatnya kecil seperti lecet hingga kerusakan yang sangat besar seperti ringsek.
Tidak semua orang bisa memperbaiki mobilnya sendiri. Sebab, untuk servis kendaraan itu tentu saja memerlukan skill khusus yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya.
Maka dari itu banyak orang yang menservis mobil mereka di bengkel-bengkel pilihan karena di sanalah ada montir. Ada orang yang memang ahli di bidangnya yang bisa memperbaiki masalah yang ada di mobil.
Temukan asuransi terbaik dan cari premi asuransi sekarang untuk mobil kesayangan Anda di Lifepal.co.id, marketplace asuransi terbesar dan terlengkap di Indonesia.
Jenis-jenis Servis Mobil
Perlu untuk Anda ketahui, servis kendaraan seperti mobil itu terbagi menjadi beberapa jenis yang harus Anda sebagai pemilik mobil yaitu:
Servis Berkala
Servis berkala maksudnya adalah servis yang dilakukan secara rutin mengikuti jadwal tertentu dari pihak bengkel resmi. Biasanya juga, penjadwalan servis mengikuti buku servis yang kita dapatkan saat pertama kali membeli mobil.
Buku servis harus disimpan dengan sebaik mungkin dan jangan sampai hilang. Tanpa buku tersebut, pemilik mobil tidak bisa mendapatkan layanan servis dan juga tidak mendapatkan fasilitas garansi jika suatu saat mobil mengalami masalah.
Pada buku servis terdapat keterangan waktu-waktu mobil tersebut harus diservis di bengkel. Sebagai contoh, setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 kilometer.
Servis berkala ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Servis berkala 1000 km (melakukan pemeriksaan pada bagian bodi, chassis, oli mesin, rem, sistem pendingin mesin, power steering, dan transmisi).
- Servis berkala 5000 km (melakukan pemeriksaan pada bagian kampas rem, filter oli, dan sistem steering).
- Servis berkala 10.000 km (melakukan pemeriksaan pada bagian cairan oli mesin, oli transmisi, oli power steering, air radiator, minyak rem dan kopling).
- Servis berkala 15.000 km (melakukan pemeriksaan pada bagian baut kolong mobil, fluida, minyak-minyak, air radiator, dan suspensi).
- Servis berkala 20.000 km (melakukan pemeriksaan pada bagian saringan udara, rem pada semua roda, pengecekan klep, throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, hingga penggantian busi)
- Servis besar mobil (melakukan penggantian cairan oli, baik itu oli gardan, oli mesin, maupun oli transmisi).
Servis Tune Up
Servis tune up tidak dilakukan secara berkala, namun proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Hal ini dikarenakan dalam servis tune up, montir melakukan penyetelan ulang semua komponen.
Servis tune up harus segera dilakukan jika mobil sudah tidak nyaman dikendarai, misalnya saat muncul suara pada kolong mobil atau ketika mobil sudah tidak bisa dikendarai dengan mulus.
Dalam servis ini ada beberapa komponen mobil yang pasti mendapatkan pemeriksaan, yaitu:
- Aki (bagian aki mobil perlu diperiksa apakah masih berfungsi atau perlu dicharge, karena tanpa aki mobil menjadi tidak bisa distarter atau tidak bisa dihidupkan).
- Filter udara (filter udara perlu dibersihkan supaya kinerja pembakaran mesin menjadi lebih baik, jadi pihak montir pasti akan membersihkan filter udara jika memang sudah kotor).
- Throttle Body dan Karburator (bagian ini diperiksa untuk mengecek RPM).
- Busi (pengecekan pada bagian celah busi yang bisa berubah karena penggunaan, interaksi busi, atau tekanan kompresi).
- Katup (pengecekan pada bagian celah katup dengan tujuan mengetahui apakah posisinya masih benar atau sudah berubah. Sebab, jika posisinya berubah maka akan menimbulkan suara berisik dan kebocoran kompresor).
- Fluida (melakukan pergantian beberapa jenis fluida pada mesin seperti oli transmisi, minyak rem, oli power steering, oli garden, dan oli mesin).
Berapa Biaya Servis Mobil?
Sekarang saya akan menyampaikan informasi seputar biaya servis mobil. Tentu yang dimaksud adalah biaya servis yang dilakukan pada bengkel resmi atau bengklek yang sudah terafiliasi dengan produsen mobil tersebut.
Untuk diketahui, biaya servis mobil semua tergantung dari merek mobil dan seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan. Nah berikut ini estimasi tarif perbaikan beberapa merek mobil yang harus Anda ketahui :
- Mobil Avanza (Rp678.000 untuk jarak tempuh 10.000 km atau setelah 12 bulan)
- Mobil Honda (Rp400.000 – Rp600.000 untuk jarak tempuh 10.000 km).
- Mobil Daihatsu (Rp330.00 untuk jarak tempuh 70.000 km).
- Mobil Suzuki (Rp1.108.400 untuk jarak tempuh 40.000 km).
- Mobil Nissan (Rp488.400 – Rp4.030.620, tergantung mereknya).
Itulah dia informasi lengkap mengenai servis mobil dan estimasi biayanya. Selain perlu dirawat, mobil juga perlu diasuransikan demi meminimalisir kerugian akibat kerusakan mobil yang mungkin saja terjadi di masa mendatang.