Program CSC, Wujud Kontribusi TSE Group Bangun Masyarakat Papua

Loading

.

JAKARTA (independensi.com)-Tunas Sawa Erma (TSE) Group sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit dan beroperasi di wilayah Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke, Papua telah melakukan berbagai upaya pembangunan masyarakat di berbagai bidang lewat kegiatan Corporate Social Contribution (CSC).

Melalui CSC, perusahaan berusaha untuk memberikan kontribusi secara sosial kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk meningkatkan kesejahteraan dan berdampak positif bagi lingkungan.

Setiyono, Corporate Social Contributions (CSC) Manager TSE Group menjelaskan, ”Kegiatan CSC selaras dengan filosofi perusahaan untuk membangun hubungan yang harmonis, bermanfaat dan berkelanjutan dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat setempat,” kata Setiyono pada acara buka bersama di Hotel Bidakara, 28 April 2022.

Kegiatan CSC melibatkan TSE Group yang terdiri dari PT Tunas Sawa Erma, PT Berkat Cipta Abadi, dan PT Dongin Prabhawa, dengan berlandaskan pada lima pilar utama yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur.

Pada 2021, TSE Group memberikan dukungan prasarana pendidikan dengan menyalurkan bantuan perbaikan asrama anak tuan dusun yang bersekolah di Boven Digoel. Dukungan lainnya dalam bentuk bahan-bahan material pembangunan tiga gedung SD dan lima unit bus sekolah sebagai sarana untuk antar jemput sekolah.

Selain itu, Setiyono melanjutkan”Bantuan TSE Group jugamendorong semangat para guru dalam kegiatan belajar-mengajar (KBM) . Dalam hal ini TSE Group memberikan bantuan honor dan bahan makanan bagi puluhan guru setingkat SD sampai SMA. TSE Group juga memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak tuan dusun dan anak yatim sebagai upaya pemerataan pendidikan serta mendukung penyelenggaraan SEKAMI (Serikat Kepausan Anak Remaja Misioner Indonesia).”ujarnya

TSE Group bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan beasiswa untuk Orang Asli Papua (OAP) guna menempuh pendidikan di Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta dan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) di Cibitung, Jawa Barat.

”Jenjang pendidikan lanjutan ini mampu meningkatkan pengetahuan para OAP sehingga nantinya bisa mengangkat kehidupan mereka di tanah kelahiran menjadi lebih baik,” harapnya.

Komitmen TSE Group di bidang kesehatan, diwujudkan dengan membangun Klinik Asiki di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, daerah paling timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

”Klinik Asiki memberikan pelayanan kesehatan melalui poli umum, poli gigi, laboratorium, penyuluhan kesehatan dan perbaikan gizi. Para dokter secara rutin dikerahkan untuk kegiatan bakti sosial penyuluhan kesehatan dengan mendatangi masyarakat secara langsung dari kampung ke kampung,” jelas Setiyono.

TSE Group juga siap menanggung biaya jika ada masyarakat yang pengobatannya tidak bisa ditangani di Klinik Asiki. Maka atas dedikasinya, Klinik Asiki tahun 2019 diganjar klinik terbaik tingkat nasional sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP) oleh BPJS Kesehatan.

Sedangkan kontribusi di bidang ekonomi ditunjukkan TSE Group dengan membagikan bahan-bahan makanan (BAMA) pokok kepada masyarakat. Di masa pandemi perusahaan secara langsung mengunjungi rumah-rumah penerima bantuan, bahkan hingga mendatangi warga yang tinggal di pondok-pondok tengah hutan.

Tidak hanya itu, TSE Group juga memberikan bantuan yang berhubungan erat dengan pemberdayaan masyarakat seperti membagikan bibit tanaman sayur-sayuran, buah-buahan dan hewan ternak seperti bebek, ayam, dan ikan sekaligus menyumbang material pembuatan kandang maupun kolamnya. Komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat juga dijalin perusahaan lewat kegiatan bersama yang dilakukan secara rutin setiap bulannya.

Retail modern S-mart juga dibangun di pedalaman Papua yaitu di Kampung Nakias dan Kampung Selil, Kabupaten Merauke untuk mempermudah masyarakat sekitar dan karyawan TSE Group mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga di bawah standar pedalaman Papua. S-Mart yang merupakan salah satu program CSC tidak mengejar keuntungan. Karena itulah S-Mart mampu menjual barang dengan harga lebih murah.

Sementara itu bidang konservasi lingkungan juga tak luput dari perhatian TSE Group. Dengan menggandeng masyarakat, TSE Group secara rutin menggelar aksi pembersihan air sungai. Dan juga secara aktif mengampanyekan serta mengedukasi masyarakat untuk menjaga kelestarian flora dan fauna serta kebersihan sungai di sekitar pemukiman, salah satunya dengan cara memasang papan imbauan.

”Pembahasan tentang konservasi tidak lengkap jika tidak ada aktivitas penanaman pohon. Contohnya di Kampung Naga, Distrik Jair, Kabupaten Merauke, di area Koperasi Bog Dagon Mandiri (BDM). Di sana perusahaan menanam 500 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon durian dan jeruk di lahan seluas 10 hektare,” jelas Setiyono.

Sedangkan terkait infrastruktur, lanjutnya, TSE Group merekonstruksi jembatan sepanjang 200 meter tersebut hingga akhirnya tidak hanya bisa dilalui sepeda motor, namun kini bisa dilalui oleh kendaraan roda empat bahkan kendaraan yang lebih besar.

Perbaikan infrastruktur berupa fasilitas keagamaan juga dilakukan TSE Group. Seperti di Merauke, TSE Group merenovasi ruang seminar keuskupan agung Merauke, pembangunan dan renovasi rumah dan fasilitas umum, perbaikan listrik kampung, pembuatan jalan dan dermaga. Tak lupa TSE Group menyalurkan bantuan keagamaan dan budaya dan BAMA atau bantuan makanan.(amy)