Hari Lingkungan Sedunia, Rudianto Tjen Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Babel

Loading

PANGKALPINANG (Independensi)- Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk terus mencintai dan menjaga lingkungan sehat di Babel.

Hal itu, ujar Rudianto, bisa dimulai dengan tindakan sederhana namun nyata.

Hal itu disampaikan Rudi dalam rangka Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni.

“Dalam rangka memperingati Hari Lingkungnan Hidup sedunia, kita sebagai masyarakat bisa melakukan hal-hal sederhana namun dampaknya bisa cukup besar bagi lingkungan, sebagai wujud nyata untuk ikut menjaga lingkungan kita agar tetap sehat dan lestari,” ujar Rudianto Tjen, Minggu (5/6/2022).

Menurut Wakil Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI itu, dalam menciptakan lingkungan asri dan sehat, dibutuhkan upaya bersama dan gotong royong sehingga apa yang diharapkan bisa terwujud.

“Kontribusi kita bersama ini sangat penting untuk menciptakan impact, apalagi jika dilakukan bersama-sama. Dimulai dari hal sederhana untuk lingkungan kita, maka bisa berdampak besar bagi kelestarian lingkungan kita,” tegas Rudi.

Rudianto juga mengatakan, masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan dengan melakukan penanaman pohon di setiap halaman rumah. Hal ini dilakukan sebagai upaya meredam kenaikan gas rumah kaca sebagai penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim.

“Kegiatan menanam pohon sangat berguna untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga dapat menurunkan pemanasan global,” tegas pria kelahiran Sungailiat, Bangka tersebut.

“Semua ini ketika dilakukan dapat menjadi kebiasaan bagi kita semua. Perilaku yang harus kita mulai bangun dari diri sendiri kemudian kita tularkan pada lingkungan sekitar kita,” tandas Rudi.

Seperti diketahui, HLH Sedunia diperingati dengan tema yang sama pada 50 tahun yang lalu yaitu Only One Earth (Sustainably in Harmony with Nature). Sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memutuskan untuk menggunakan tema khusus bagi Indonesia, yaitu Satu Bumi untuk Masa Depan. (Hiski Darmayana)