CIREBON (IndependensI.com) – Terkait rencana pemerintah yang akan menghapus subsidi pupuk petani, anggota Komisi VI DPR RI, dari Fraksi Demokrat, H. Herman Khaeron berjanji akan pasang badan memperjuangkan agar subsidi pupuk tetap ada dan justru harus dinaikan kuantumnya, hal itu diungkapkannya saat melakukan pemberian bantuan traktor petani di Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, pada Minggu (12/6/2022).
Kepada sejumlah Wartawan Hero mengungkapkan, awal pemerintahan diera SBY quantum pupuk subsudi hanya berada di kisaran Rp. 4 triliun, namun kemudian ditingkatkan hingga 9,55 juta ton pupuk yang di subsidi dengan cakupan dan berbagai varian dari mulai pupuk Urea, Za, NPK dan TS yang itu memang menjadi kebutuhan penting para petani saat tanam padi, dengan adanya pupuk bersubsidi, oetani sudah dapat merasakan dan menikmati karena merasa terbantu bebannya, kalau sekarang pupuk sulit dicari dan harganya pun mahal, sama halnya pemerintah mrmbunuh motivasi para petani untuk menanam padi dan memproduksi pangan, ini bahaya karena mengancam terhadap kedaulatan dan kemandirian pangan ke depan.
“Di era Pak SBY dulu saya pimpinan Komisi 4, saya mengawal sehingga subsidi pupuk bisa ditingkatkan, kalau subsidi pupuk petani dicabut, saya akan pasang badan, ” ujar Kang Hero.
Lanjut menurut Hero, diakuinya pada tahun lalu subsidi pupuk berkurang berada diangka 7,8 juta ton, akibatnya petani menjerit karrna pupuk langka dan ada juga harganya mahal, sementara harga jual gabah juga megalami kemrosotan, perani mengalamai keterpurukan dan jika dibiarkan malah justru subsidi dicabut maka petani akan menunda menanam padi, maka dirinya berjanji akan memperjuangkan para petani bersama para anggota DPR lain mendorong agar subsidi pupuk untuk petani jangan dihaus dan justtu harus ditingkatkan.
“tahun lalu susbsidi pupuk berkurang menjadi sekitar 7,8 juta ton, kita dorong untuk dinaikkan, saya sebagai anggota DPR RI akan pasang badan untuk tetap agar subsidi untuk kebutuhan petani ini tetap ada, ” tegas Hero.
Lebih lanjut Hero juga mengungkap terkait kunjungannya ke Desa Gebang Kulon untuk berbincang dengan pemerintah desa dan masyarakat, menurutnya, anggaran Desa yang terbatas membuat desa menunda program kerja dan segala apa yang di cita-citakannya, karenanya membantu apa yang sekiranya bisa bantu, dan hari ini kami memberikan bantuan traktor dan tentu nanti kedepan kami wujudkan pertashop, karena anggota DPR RI sebagai wakil rakyat harus berperan dan membangun sinergitas dengan para Kuwu, bukan hanya dengan Kuwu Gebang Kulon, tapi dengan Kuwu diseluruh kabupaten Cirebon dan Indramayu. Selama ini saya menyerap aspirasi dan memberi bantuan apa yang bisa saya bantu, oleh karena itu dirinya setiap kunjungan ke daerah selalu mencatat apa yang menjadi aspirasi seperti tadi ada aspirasi pengrajin kapal, kemudian ada sektor pertanian yang saat ini kesulitan mencari tenaga kerja memanen dan tandu.
“Kedepan coba saya carikan solusi untuk seluruh desa-desa yang ada, bukan disini saja tapi seluruh desa baik di Kabupaten Cirebon maupun Indramayu, ” tutur Kang Hero.