LAMPUNG TIMUR (Independensi)- Anggota Komisi IX DPR-RI Itet Tridjajati Sumarijanto melakukan Sosialisasi Penurunan Stunting di Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur pada 17 Juli 2022.
Itet melakukan sosialisasi bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, yakni Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dan BKKBN Lampung.
Dalam sosialisasi itu, Itet mengungkapkan berbagai penyebab Stunting, antara lain usia pernikahan yang terlalu dini, serta ketidaksiapan perencanaan di dalam membangun keluarga, termasuk perencanaan ekonomi.
“Usia remaja yang menikah terlalu dini, rentan menimbulkan Stunting pada anak yang dilahirkan, karena organ reproduksi belum siap untuk melakukan pembuahan,” ujar Itet.
Politisi PDI Perjuangan itu pun menjelaskan, untuk mencegah Stunting, dibutuhkan asupan gizi yang baik pada ibu hamil ataupun anak pada 1000 hari kelahiran.
Negara, ujar Itet, harus memberikan kontrol kesehatan yang memadai pada ibu dan anak.
Sinergi semua pihak terkait, ujar Itet, sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan stunting. Dengan sinergi atau gotong royong itu, target nasional prevalensi Stunting sebesar 14% pada tahun 2024, sebagaimana yang diharapkan Presiden Jokowi bisa terwujud.
“Dengan semangat gotong royong, semoga target pemerintah untuk menurunkan angka stunting 14% di 2024 mampu tercapai,” ujarnya. (Hiski Darmayana)