Dorong Vaksinasi Booster, Abdy Yuhana Sarankan Pemprov Libatkan Kampus & Sekolah

Loading

BANDUNG (Independensi)- Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Abdy Yuhana, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk melibatkan kampus dan sekolah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias booster.

Abdy meyakini, dengan pelibatan kampus dan sekolah dalam pelaksanaan vaksinasi, capaian vaksinasi booster di Jawa Barat bakal tercapai. Khususnya untuk kelompok atau klaster kampus dan sekolah.

“Saya pikir kampus dan sekolah harus dilibatkan kembali, di sekolah dan kampus kan sudah PTM atau Pertemuan Tatap Muka, disitu bisa vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias booster sekaligus,” tutur Abdy Yuhana, baru-baru ini.

Selain melibatkan kampus dan sekolah, kata Abdy Yuhana, ia pun menyarankan Pemprov Jawa Barat kembali menyasar vaksinasi di pedesaaan atau vaksin berbasis desa.

Sehingga, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga tidak hanya fokus di perkotaan, tetapi fokus juga di seluruh pedesaan di Jabar.

“Untuk di pedesaan, Pemerintah Provinsi Jabar bisa melibatkan pemerintah desa setempat karena mereka lebih paham wilayah,” kata dia.

“Pemerintah desa di dorong untuk ikut terlibat mengajak masyarakat desa untuk melakukan vaksinasi booster. Termasuk melakukan jemput bola untuk wilayah yang sulit mengakses layanan kesehatan,layanan vaksin Covid-19,” sambung dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya menyarankan gerakan vaksin berbasis desa wajib dibarengi dengan sosialisasi pentingnya vaksinasi booster.

Sebab, banyak masyarakat desa yang menganggap booster tidak penting, dan menganggap pandemi Covid-19 telah selesai.

“Di desa, informasi soal vaksinasi Covid-19 masih minim. Belum lagi tempatnya sulit. Layanan kesehatan atau tempat vaksin terlalu jauh. Sehingga banyak warga desa yang malas untuk melakukan vaksinasi,” tegas dia.

“Maka jemput bola dinilai efektif untuk menyasar warga desa yang akan melakukan vaksinasi dosis ketiga,” sambung dia. (Hiski Darmayana)