JAKARTA (Independensi.com) – Usai dua tahun absen digelar akibat pandemi, ajang lari bertajuk Jakarta Marathon 2022 kembali hadir. Sebanyak 15.300 peserta Jakarta Marathon 2022 resmi dilepas oleh Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno.
Gelaran yang masuk dalam daftar World Marathon Majors yang digelar pada Minggu (16/10/2022) dengan mengambil start dan finish di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Rute yang digunakan telah tersertifikasi dari World Athletic – AIMS Grade-A.
“Selamat berlari, tetap semangat dan hormati pengguna jalan lain serta tetap terhidrasi,” ujar Sandi sebelum mengibaskan bendera start. “Buat semua peserta yang butuh cairan tubuh, di tiap titik yang ditentukan sudah tersedia Le Minerale untuk tetap menjaga hidrasi,” ungkapnya
Kegiatan olahraga lari Jakarta Maraton secara konsisten digelar sejak 2013 dan diinisiasi Presiden Joko Widodo semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2014. Untuk edisi tahun 2022, terdapat lima kategori nomor lari yang dilombakan yakni Full Marathon (42,195 km), Half Marathon (21 km), 10K (10 km), 5K (5 km), dan Maratoonz (1 km) untuk anak-anak usia 5 – 10 tahun.
Promotor Jakarta Marathon 2022, Ndang Mawardi mengatakan, animo peserta melebihi kouta hingga tercatat 15.000 orang lebih yang berpartisipasi. “Untuk perhelatan tahun ini sangat luar biasa animo peserta. Tercatat 15.300 peserta yang mendaftar. Ini melebihi kouta yang kami tergetkan. Rupanya para pelari sudah rindu untuk ikut dalam gelaran lari massal,” ujar promotor Jakarta Marathon 2022 Ndang Mawardi melalui keterangan tertulisnya. “Event ini menyuguhkan pengalaman lari mengelilingi kota metropolitan Jakarta,” imbuh Ndang.
Mengenai ketersediaan water station yang disedikan Le Minerale, Ndang mengatakan, keputusan bermitra dengan Le Minerale sangat strategis mengingat produknya telah memiliki standarisasi internasional dan digunakan di perhelatan kelas dunia.
Sementara itu, Head of Public Relations and Digital Le Minerale, Yuna Eka Kristina mengatakan, Le Minerale merupakan air mineral yang memiliki kandungan yang tepat dibutuhkan untuk aktivitas olahraga. Selain itu, pihaknya mendukung perhelatan ini yang berorientasi kepada sustainable environment, khususnya untuk botol plastik PET bekas pakai selama acara.
“Kami telah bermitra dengan Recycle Company (PlasticPay) untuk mendaur ulang plastik PET yang dipastikan sangat banyak di gelaran ini. Hal inilah yang menjadi poin penting bagi kami yang juga berorientasi kepada event yang dapat menjaga linkungan secara berkesinambungan,” kata Yuna. “Harapannya tentu saja langkah seperti harus dilakukan secara konsisten dan komitmen untuk menjaga lingkungan,” imbuhnya.
Debut Lari
Diantara ribuan peserta, dokter Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dokter Tirta turut bergabung. Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini mengaku sudah mempersiapkan diri sejak bulan Juli silam untuk mengikuti nomor half marathon (21 km) di Jakarta Marathon 2022. “Saya sudah latihan rutin sejak Juli lalu. Intinya latihan itu untuk mempertahankan heart rate tetap stabil dan lari tetap fun agar meminimalisir cedera,” ungkap dr.Tirta.
Pria ramah berkaca mata minus kelahiran Surakarta, 30 Juli 1991 ini mengatakan, keikutsertaannya adalah kali pertama di Jakarta Marathon 2022. Singkatnya, kehadirannya di ajang bergengsi tersebut sebagai bentuk latihan menyusul masalah bronkitis kronis yang dialami. “Saya baru pertama kali ini ikutan. Sekalian untuk latihan mengatasi masalah bronkitis yang dialami. Semoga saja bisa bertahan,” ungkapnya.
Ketika disinggung mengenai pasokan air Le Minerale bagi peserta, dokter yang punya usaha sepatu sneekers ini menyambut baik keberadaan pabrikan air kemasan ternama itu.menurutnya, Le Minerale sangat cocok untuk pengganti cairan tubuh terutama saat berolahraga seperti lari maraton ini. Pasalnya, saat berlari tubuh akan kehilangan banyak cairan dan dibutuhkan asupan air yang berkualitas.