CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi tengah memberikan keterangan kepada wartawan didampingi Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di ajang golf World Tourism Day 2023 Golf Geopark Challenge di Handara Golf Course & Resort, Buleleng, Bali, Sabtu (7/10/2023). (Istimewa)

Ajang World Tourism Day 2023 Golf Geopark Challenge Digelar Untuk Menarik Kunjungan Wisatawan

Loading

BULELENG (Independensi.com) – Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) yang jatuh pada 27 September 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkolaborasi dengan perusahaan rintisan tanda tangan elektronik tersertifikasi di Indonesia, Privy menggelar ajang golf bertajuk World Tourism Day 2023 Golf Geopark Challenge di Handara Golf Course & Resort, Buleleng, Bali, Sabtu (7/10/2023).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Ist)

Penyelenggaraan di Bali menjadi kali kedua dari ajang kompetisi Golf Geopark Challenge, sebelumnya kegiatan tersebut juga telah dilangsungkan di Belitung, Bangka Belitung pada 2 September lalu. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di kawasan geopark (taman bumi) yang ada di Tanah Air dan khususnya bagi Geopark Batur di Buleleng, Bali. Para pegolf yang terdaftar mengikuti World Tourism Day Golf Challenge 2022 terdiri dari Kementerian/Lembaga negara, perusahaan, perbankan dan lainnya.

“Kami berharap melalui kegiatan golf memberikan manfaat tidak hanya kepada pariwisata, tapi juga potensi geopark-geopark yang ada di Tanah Air dan khususnya pada Geopark Buleleng ini yang sudah diakui Unesco. Adanya kegiatan atau event yang menarik di kawasan geopark dipastikan dapat menyemarakkan kunjungan wisata sekaligus menguntungkan kegiatan perekonomian masyarakat,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melalui keterangan tertulis.

Hal senada disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif yang mengatakan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke geopark-geopark yang ada harus digelar kegiatan yang menarik dan berlangsung secara berkala. “Khususnya bagi wisatawan lokal agar mereka lebih mengetahui sejarah dan potensi dari geopark yang ada. Diperlukan pula kegiatan atau event yang menarik wisatawan agar meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” imbuh Arifin.

CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi mengatakan, pihaknya hadir pada kegiatan tersebut untuk memberikan dukungan pada pariwisata yang berkelanjutan, khususnya pada geopark-geopark yang ada di Tanah Air. “Geopark adalah warisan bagi bangsa kita yang sangat berharga karena memiliki daya tarik wisata dan pengetahuan. Untuk itulah perlu di-expose lebih lagi melalui ajang golf ini. Privy akan berikan dukungan penuh pada event golf geopark berikutnya,” ujar Marshall.

Dalam pertandingan World Tourism Day 2023 Golf Geopark Challenge Challenge menggunakan sistem skor dan pendaftaran para pesertanya yang disediakan Privy. “Semua peserta akan merasakan pengalaman digital di kegiatan ini, mulai dari registrasi hingga skoring. Ini adalah era baru kedepannya pariwisata juga akan go to digital directly. Digitalisasi menjadi bagian untuk meningkatkan dan membangkitkan pariwisata Indonesia menjadi lebih baik,” imbuh Marshall.