BOGOR (Independensi.com) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali secara resmi membuka acara Turnamen Golf Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) sekaligus perayaan Dies Natalis FHUI ke-98 dan Pembentukan KFGC (Kolega FHUI Golf Club) di Jagorawi Golf Club, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/10/2022).
Amali melakukan satu pukulan bola asap didampingi Rektor UI Ari Kuncoro, Dekan FH UI Edmon Makarim dan Ketua Lintas Angkatan Mukhtar Arifin. Pemukulan bola asap menandakan kegiatan tersebut resmi bergulir dan Amali bergabung melanjutkan pertandingan bersama para peserta.
Pada sambutannya, Amali sangat mengapresiasi turnamen golf yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum UI. “Saya senang hari ini bisa hadir di sini bersama keluarga besar FH UI untuk ikut bermain golf. Saya senang UI terus giat melakukan turnamen golf, karena dengan golf kita bisa bersilaturahmi sekaligus berolahraga,” kata Menpora.
Menurut Menpora, golf sendiri adalah olahraga yang bisa membuat tubuh kita sehat juga bisa membuat bahagia. “Dengan bermain golf maka tubuh kita akan sehat dan pasti bahagia. Oleh karenanya saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada panitia dan peserta yang menyelenggarakan dan mengikuti acara ini,” tambah Menpora.
Sementara Ketua Panitia Teddy Anggoro mengatakan turnamen golf FH UI ini sudah kali kedua dilakukan. “Melihat antusias peserta yang luar biasa baik dari alumni atau mahasiswa sendiri, kemungkinan akan dijadikan agenda rutin,” kata Teddy.
Dalam kesempatan berbeda, CEO Privy Marshall Pribadi mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada FHUI dalam penyelenggaraan turnamen ini. Diharapkan melalui ajang ini akan mempererat tali silahturahmi di FHUI, baik mahasiswa aktif maupun para alumni. “Melalui perhelatan ini selain baik untuk kesehatan dan rekreasi juga diharapkan terjalin komunikasi dan memperkuat tali silahturahmi di FHUI untuk tetap kompak dan solid,” ujar Marshall.
Lebih jauh Marshall mengatakan, olahraga golf menyatukan suasana rekreatif dan juga bernilai bisnis. Hal ini terkait dengan profesi praktisi hukum, dimana banyak perbincangan dengan klien dapat berlangsung lebih lancar di lapangan golf daripada di ruang meeting. Selain itu diharapkan akan muncul sinergi positif dalam bentuk jaringan komunikasi baik sesama mahasiswa dan alumni FHUI serta masyarakat tentunya.