DEPOK (Independensi.com) – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok mengajak masyarakat untuk mau belajar bersama terkait pandemi dan isu kesehatan lainya. Hal ini disampaikan Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan di Depok, Sabtu (12/11).
Lewat momentum Hari Kesehatan Nasional tahun 2022,ini DKR kota Depok mengajak agar masyarakat dapat mengambil pelajaran penting dari peristiwa Pandemi Covid19.
‘Hari ini kita peringati sebagai Hari Kesehatan Nasional, saya mengajak agar masyarakat mau mengambil pelajaran penting dari Pandemi Covid19, yaitu tidak boleh cuek, atau harus mau belajar,” tegas Roy Pangharapan.
Menurut DKR tidak ada pilihan lain bagi rakyat untuk mau belajar,sebab dari belajar menjadi tahu dan tentu dapat mengambil keputusan secara tepat.
“Rakyat harus mau belajar agar tentu punya pengetahuan untuk dapat mengambil keputusan setepat tepatnya,” kata Roy Pangharapan.
Selama ini DKR sendiri belajar dengan para dokter pro-rakyat, seperti Dr. Siti Fadilah Supari, Drh. Moch Indro Cahyono ahli virus, Herbalis Dr. Sidi Aritjahja dan para sahabat pekokers lainnya.
“Ya selama ini kami belajar dengan beliau-beliau ini, Alhamdulillah kami tetap sehat dan hidup tanpa ketakutan dan kepanikan,” imbuh Roy Pangharapan.
Seperti diketahui, DR. dr. Siti Fadilah Supari Sp.JP (K), mengajarkan bagaimana agar rakyat mau terlibat langsung dan tidak masa bodoh. Drh. Moch Indro Cahyono atau lebih populer Pakdhe Indro telah mengajarkan apa itu virus Covid19, bagaimana cara menghadapi, memilih vaksin yang aman, dan sebagainya.
Dokter Sidi Aritjahya mengajarkan bagaimana sebaiknya mengkonsumsi ramuan untuk menghadapi pandemi Covid 19 dengan ramuan 131 dan sesudahnya dengan ramuanSapujagat dan ramuan Badarmolo.
Sementara para pekokers yang salah satunya adalah bude Nanik berbicara tentang kemanusiaan dan pentingnya gotong royong.
Hari Kesehatan Nasional diperingati oleh DKR kota Depok dengan mengadakan senam bersama dan lomba senam.
“Bertempat di lapangan jalan Jawa Depok Utara, perayaan Hari Kesehatan Nasional kami pusatkan,” tutup Roy Pangharapan.