Foto : Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bersama ribuan Huffadz (penghafal Al Quran) dalam suatu acara di Masjid Inabah Kompleks Kantor Pemkab Gresik.

Ada 1.500 Orang Gresik Berstatus Penghafal Al-Qur’an

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Seribu Huffadz (penghafal Al Qur’an) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang tergabung dalam Robithoh Hamilatul Qur’an (RHQ) menerima bantuan kehormatan dari pemerintah setempat sebagai bentuk apresiasi.

Menurut Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bantuan yang diberikan adalah uang senilai tunai senilai Rp 500 juta. Karena keberadaan para Huffadz, telah memberikan pengaruh positif terhadap pemerintah dan masyarakat.

“Para Huffadz secara tidak langsung telah ikut serta dalam pengembangan sumber daya masyarakt Gresik di sisi kerohanian. Tentunya kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengucapkan terimakasih.

Atas kontribusinya dalam perbaikan kualitas SDM yang berkualitas, serta kami mohon agar jangan lelah untuk mendidik dan menebar kebaikan di lingkungan masyarakat Gresik,” katanya, Kamis (8/12).

Bupati menambahkan, keberadaan para Huffadz ini diharapkan mampu untuk menjadi cerminan bagi masyarakat agar suka melakukan hal yang baik.

“Menghafal Al Qur’an tidak semua orang bisa, tentu hal mulia ini harus diturunkan  ke generasi muda (milenial) atau anak-anak. Sehingga, tidak terjerumus ke hal-hal negatif dan tak berguna di era digitalisasi saat ini,” ujarnya.

“Maka peran Huffadz ini sangat penting, karena telah menyebarkan suatu amalan kebaikan dengan terus menyampaikan hal-hal yang baik berupa kebenaran dan hal yang positif. Jangan sampai kalah dengan konten-konten yang tidak jelas.” tuturnya.

Kedepan, lanjut Gus Yani mengharapkan ada kolaborasi dalam suatu event antara Pemkab Gresik dengan para Huffadz untuk memberikan pencerahan tentang hal-hal yang baik.

“Saya berkeinginan kedepan ada acara yang melibatkan para Huffadz ini, dalam event rutin yang dilaksanakan Pemkab Gresik,” tandasnya.

Sementara, salah seorang Huffadz Maimunah mengungkapkan bahwa ada 1500 Huffadz yang tersebar diwilayah Kabupaten Gresik. Bahkan, ia mengharapkan agar seluruh Huffadz bisa terdata.

“Saat ini di Gresik ada sekitar 1.500 Huffadz dan yang terdaftar masih 1.000 orang saja. Saya berharap, kedepannya seluruh Huffadz yang ada dapat segera didata. Sehingga ikut merasakan pemberian dari Pemkab.” ucapnya. (Mor)