BEKASI (IndependensI.com)- Sungai Bekasi yang merupakan perpaduan Sungai Cileungsi dan Cikeas dari Kabupaten Bogor, sudah tercemar berat. Karena itu, air sungai alam ini, tidak layak lagi dijadikan air baku PDAM. Tingkat pencemaran sudah sangat parah.
Hal itu sesuai hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Lingkungan Hidup. Apalagi musim kemarau seperti saat ini, pencemaran semakin parah, terang Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, kemarin.
Maka, untuk menjamin pasokan air baku untuk Perumda Tirta Patriot, solusinya harus menambah kapasitas air dari Kalimalang. Pihak Perum Jasa Tirta (PJT) II yang mengelola Kalimalang, harus menambah debit air buat PDAM, tegasnya.
Sebagaimana diketahui, air Kali Bekasi selama ini dicampur dengan air Kalimalang sebagai sumber air baku Perumda Tirta Patriot Bekasi dan sebagian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi. Dampak pencemaran tersebut, kedua PDAM di Bekasi sempat menghentikan produksi.
Direktur Teknik PDAM Tirt Bhagasasi Johny Dewanto menyebut, ada tiga Kantor Cabang di PDAM Tirta Bhagasasi yang menggunakan air Kali Bekasi sebagai air baku untuk diolah. Ketiganya Cabang Babelan, Cabang Pondokungu dan Tarumajaya. (jonder sihotang)