Sosialisasi menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi oleh Pemerintah dan FKUB setempat. (humas)

Wali Kota Tri Adhianto: Kerukunan Umat Beragama Harus Terjaga di Kota Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Kerukunan dan toleransi di Kota Bekasi, Jawa Barat harus
dapat terus terjaga dan dipertahankan. Bahkan ditingkatkan hingga tahun depan dapat meraih Peringkat Pertama Kota Toleran se Indonesia.

“Kalau saat ini Kota Bekasi  peringkat ketiga Kota Toleran se-Indonesia sesuai penilaian

Setara Institut, tahun depan kita berharap masuk peringkat satu”,  ungkap Wali Kota Bekasi Tri Adhianto  saat sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 09 dan Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama kepada masyarakat di Kecamatan Jatisampurna  Kota Bekasi, kemarin.

Tri Adhianto bersama Ketua FKUB Abdul Manan dalam sosialisasi tersebut yang mengusung tema  “Dengan Sosialisasi Moderasi Beragama, Kita Capai Kota Harmoni Nomor 1 di Indonesia’.

Capaian nomor tiga Kota Toleran,  tidak terlepas dari peran serta para tokoh agama yang mampu membina umat-umatnya untuk senantiasa menjaga kerukunan.  Maka, kita patut bersyukur bahwa Kota Bekasi telah diberikan keberkahan rahmat dan rezeki suatu nuansa damai yang dapat dipertahankan dan dikembangkan, tambahnya.
Kota Bekasi adalah kota yang heterogen, yakni masyarakatnya terdiri dari beragam suku, ras, dan agama dan agar bersama senantiasa hidup di dalam sebuah keharmonisan tanpa ada perselisihan. Maka,  kita semua Warga Negara Indonesia wajib menjunjung tinggi Bhinneka Tungga Ika, Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu, Tri menandaskan.

Pemerintah Kota Bekasi memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan kegamaan dan  kemudahan ini bisa mendorong toleransi  Kota Bekasi semakin terjaga bahkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan tahun-tahun mendatang. (jonder sihotang)