Petugas mobil tanki milik Perumda Tirta Bhagasasi saat membagikan air bersih secara gratis kepada masyarakat dampak kemarau dan limbah di Kali Bekasi yang terdampak terhadap produksi. (jonder)

Dampak Pencemaran Kali Bekasi: Perumda Tirta Bhagasasi Bagikan Air ke Pelanggan

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Dampak pencemaran limbah di Kali Bekasi yang berdampak terhadap pelayanan air bersih kepada sekitar 80.000 pelanggan, Perusahaan Umum Daerah  (Perumda) Tirta Bhagasasi Bekasi, terus mendistribusikan bantuan air bersih kepada pelanggannya.

Pendistribusian air bersih dengan menggunakan mobil tanki, sudah berjalan sejak akhir pekan lalu. Adapun yang dibagikan air secara gratis, pelanggan di wilayah layanan Cabang Babelan, Tarumajaya dan Pondokungu.

Namun pelayanan terbatas, tapi upaya telah dilakukan kendati tidak maksimal dan tidak menjangkau semua pelanggan.

“Jadi tidak hanya kepada warga yang terdampak kekeringan saja di Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu Kabupaten Bekasi yang disuplai air bersih, tapi juga  pelanggan yang terdampak pencemaran sumber air baku kami distribusikan bantuan air bersih,”  ungkap  Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, Senin (18/9/2023).

Selama produksi air bersih terhenti, Perumda Tirta Bhagasasi menyiagakan setiap hari armada tanki air berkapasitas 8.000  liter  yang dikerahkan untuk menjangkau pelanggan terdampak pencemaran.

Mobil tanki berkeliling bergantian dan para pelanggan mengantre bantuan air dengan membawa wadah penampung, baik berupa ember, jerigen, galon, dan lainnya.

“Selama produksi air belum bisa dilakukan, bantuan air bersih seperti ini akan kami terjunkan,” kata Usep.

Sebagaimana diberitakan, air Kali Bekasi selama ini masih dijadikan sebagai air baku untuk diolah Perumda Tirta Bhagasasi dan Perumda Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi.  Tetapi, sejak akhir Agustus 2023, air Kali Bekasi yang merupakan perpaduan Kali Cikeas dan Celeungsi dari Kabupaten Bogor, tercemar limbah diduga kuat dari industri sepanjang Sungai Cikeungsi, Cikeas dan Kota Bekasi. (jonder sihotang)