Menurut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Jawa Timur, Suhandoyo kegiatan yang dilakukan DPD Nasdem Gresik ini untuk memanaskan mesin partai agar semua target maupun harapan mampu diwujudkan.
“Kami berkumpul disini, memiliki satu visi dan misi tentunya untuk menang dalam Pemilu 2024. Untuk itu lah semua instrumen partai, mulai caleg maupun pengurus Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa diberikan pembekalan sebelum bertarung dalam kontestasi lima tahunan ini,” ujarnya, Rabu (15/11).
“Memanaskan mesin partai yang kami lakukan ini, bagian dari strategi pemenangan. Sehingga, target perolehan suara atau kursi legislatif disemua tingkatan bisa terpenuhi sesuai dengan yang telah direncanakan,” sambungnya.
Suhandoyo menambahkan, pihaknya optimis jika suara Partai Nasdem di Jawa Timur khususnya pada Pemilu 2024 akan naik secara signifikan.
“Melihat kondisi riil dilapangan kami yakin, perolehan suara Partai Nasdem Jawa Timur di Pemilu 2024 bakal naik sekitar 10 persen dibanding Pemilu 2019 silam,” tuturnya.
“Optimisme kami bukan tanpa alasan, sebab fakta dilapangan banyak hal yang akan menjadikan suara Partai Nasdem terdongkrak. Salah satunya adalah faktor Anis Baswedan yang kita usung sebagai Capres (Calon Presiden), tidak bisa dipungkiri akan berdampak positif pada pendulangan suara nantinya,” tegasnya.
Sementara, salah satu caleg DPR RI Partai Nasdem dapil (daerah pilihan) Gresik – Lamongan, Jidan mengaku optimis jika dirinya akan mampu untuk membantu mewujudkan target suara yang telah digariskan partainya.
“Saya optimis mampu meraup suara 200 ribuan, untuk melengangkan saya agar bisa berada di DPR RI. Karena, segala upaya untuk mewujudkan target itu, telah saya buat dan matangkan bersama tim,” tandasnya.
Sedangkan Ketua Bappilu DPD Nasdem Gresik, Irfan Choiri, menyatakan target partai untuk mendongkrak perolehan suara dari yang sebelumnya 5 menjadi 11 kursi di parlemen (DPRD Gresik) akan mampu terwujud.
“Kami telah memasang sejumlah kader-kader partai yang potensial dalam mendulang suara di 9 dapil, tujuannya tidak lain agar target 11 kursi di Pemilu 2024 terpenuhi,” tukasnya.
Irfan mengakui juga bahwa ada dapil yang tidak diperioritaskan partainya karena bukan bagian dari lumbung yang diharapkan. “Dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik, ada yang tidak kami prioritaskan karena kami tidak ingin buang-buang energi. Kita fokuskan saja di titik-titik yang jelas akan mendulang suara partai,” pungkasnya. (Mor)