Gus Falah Tegaskan Ganjar Sudah Kembangkan Santripreneur Sejak Dulu

Loading

Jakarta- Politisi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) memperkuat pernyataan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid ketika menghadiri acara Istighosah dan Dzikir Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Hikmah Mereng, Kecamatan Warungpring, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023).

Ketika itu, Yenny yang kini menjabat sebagai Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengungkapkan Ganjar-Mahfud memiliki program unggulan Santripreneur.

Gus Falah menyatakan, sejak menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar sudah berupaya mewujudkan Santripreneur dengan mendorong para santri untuk menggeluti usaha.

“Mas Ganjar sudah mendorong para santri berwirausaha sejak dulu, contohnya ketika beberapa waktu lalu ada event di Ponpes Roudhlotul Mubtadiin, Balekambang, Jepara, beliau sudah mendukung para santri agar dapat bekerja sama dengan marketplace,” ungkap Gus Falah, Sabtu (9/12/2023).

Ketua Tanfidziyah PBNU itu melanjutkan, selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar mendorong para santri agar tidak hanya bergelut dengan ilmu agama, namun juga harus menyelami bidang ekonomi, seperti mengembangkan usaha minimarket berbasis ponpes, pertanian modern, air isi ulang, serta wisata halal.

Ganjar berprinsip, para santri tidak semuanya akan menjadi kiai atau pendakwah ketika sudah keluar dari pondok pesantren. Sehingga mereka harus mendapatkan keahlian berbisnis sebagai bekal setelah selesai mondok di pesantren.

“Itulah yang dinamakan program ekonomi pesantren, dan ketika menjalankan itu, kepemimpinan mas Ganjar tidak hanya mengandalkan APBD, tapi merangkul para pengusaha agar turut meningkatkan kemampuan santri berwirausaha” papar Gus Falah.

Gus Falah juga mengungkapkan, dalam memajukan ekonomi pesantren, Ganjar tidak hanya melibatkan Dinas Koperasi dan UKM, tapi juga bersinergi dengan pondok pesantren di Imogiri, Jawa Timur, yang telah berhasil mengembangkan minimarket berbasis ponpes di berbagai daerah.

“Jadi, mas Ganjar itu sudah melaksanakan apa yang diprogramkan. Tinggal menaikan levelnya saja ke tingkat nasional, karena beliau sudah terbukti mampu melakukan itu di level provinsi,” tambah putra dari ulama NU Ponorogo KH Amru Al Mu’tasyim itu.