Anggota dari fraksi PKS, Anis Byarwati saat Rapat kerja Komisi XI DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (19/3/2024),

DPR Ingatkan Pemerintah: Jaga Stabilitas Harga Pangan Demi Kesejahteraan Masyarakat Selama Ramadan

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Dalam rapat kerja yang diselenggarakan oleh Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3/2024), Anggota dari fraksi PKS, Anis Byarwati, menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menggembirakan namun tetap mengingatkan akan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat terkait kesejahteraan ekonomi. Meskipun pertumbuhan ekonomi nasional tercatat sebesar 5,02 persen, Anis menunjukkan bahwa penurunan tingkat kemiskinan tidak sebanding dengan capaian tersebut. Dalam pidatonya, Anis menyoroti bahwa tingkat kemiskinan masih mencapai 25,9 juta orang, hanya turun 1 persen sejak Presiden Jokowi dilantik pada tahun 2014. Dalam konteks ini, Anis menekankan perlunya fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan yang terjangkau.

Menyadari pentingnya peran konsumsi rumah tangga dalam perekonomian Indonesia, yang mencapai 53%, Anis menegaskan bahwa hubungannya sangat erat dengan daya beli masyarakat. Dalam konteks ini, ia menyoroti adanya potensi gejolak harga pangan selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri. Dengan adanya peningkatan belanja negara yang signifikan selama periode ini, terutama karena Pemilu dan datangnya bulan Ramadhan, Anis menekankan perlunya langkah-langkah mitigasi risiko untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan.

“Dalam rangka menjaga kesejahteraan masyarakat, Pemerintah harus konsisten berupaya untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga yang terjangkau oleh masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri nanti,” tegas Anis.

Pernyataan ini menjadi sorotan utama dalam rapat kerja tersebut, menyoroti kebutuhan akan kebijakan yang berkelanjutan dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang berkaitan dengan harga pangan. Dengan demikian, upaya bersama antara DPR dan pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.