BEKASI (IndependensI.com)- Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang merupakan Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara, merupakan salah satu percepatan pembangunan di wilayah ini.
Setidaknya terdapat 11 kawasan industri dihuni 7.600 perusahaan, terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Hingga awal tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat PMA penyumbang investasi terbesar dari Negara Jepang. Total investasi ada Rp 40,46 triliun. Negara Jepang menjadi negara urutan nomor pertama penyumbang investasi terbesar di Kabupaten Bekasi. Nilainya sekitar Rp 13.16 trilun. Disusul Singapura sebesar Rp 6.7 triliun, Malaysia Rp 5.8 triliun.
Besaran investasi sesuai data Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi, Suhup, kemarin.
Selain kawasan industri, di Kabupaten Bekasi ini juga menyebar perusahaan di beberapa zona industri dan berdiri seribuan perusahaan. (jonder sihotang)