Jakarta- Pengamat Sosial Hiski Darmayana menyatakan, boikot terhadap jaringan restoran waralaba KFC Indonesia sama sekali tidak menghentikan kebiadaban Zionis Israel.
Hiski menegaskan, boikot terhadap KFC Indonesia justru merugikan sesama anak bangsa Indonesia.
Hiski mengungkapkan, berdasarkan laporan keuangan Kuartal III PT Fast Food Indonesia Tbk tahun 2024, KFC telah menutup sekitar 47 gerai serta memberhentikan 2.274 karyawan.
“Ribuan orang yang kehilangan pekerjaan ini adalah anak-anak bangsa Indonesia, sementara Zionis Israel terus mengumbar kebiadabannya tanpa terganggu aksi boikot KFC di Indonesia. Jadi, apa sesungguhnya tujuan boikot ini?,” ujar Hiski, Selasa (26/11/2024).
Alumni Jurusan Antropologi Universitas Padjadjaran itu melanjutkan, aksi boikot KFC juga berdampak kepada rantai pasokan bagi jaringan waralaba tersebut.
Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia pernah mengungkapkan, aksi boikot terhadap waralaba ayam goreng menyebabkan penurunan pembelian ayam potong sekitar 30-40% di Rumah Potong Ayam.
Dan para peternak ayam di wilayah Jawa Barat adalah yang paling terdampak.
“Perlu diketahui, PT Fast Food Indonesia sebagai pemegang waralaba KFC ini khan mayoritas sahamnya dimiliki perusahaan Indonesia, jajaran kepimpinan perusahaan itu juga sepenuhnya dipegang oleh warga negara Indonesia, tidak ada kaitannya dengan Israel,” ungkap Hiski.
Sehingga, sambung Hiski, tak aneh bila aksi boikot KFC Indonesia tidak membendung kebiadaban Israel, tapi justru merugikan sesama anak bangsa Indonesia.
“Kemarin Zionis Israel baru menggempur Beirut, Lebanon, dan menewaskan belasan orang, mereka sama sekali tak terpengaruh aksi boikot KFC di Indonesia. Aksi boikot itu justru membuat ribuan anak bangsa kehilangan pekerjaan,” tegas Hiski.
“Masyarakat harus lebih cermat dan selektif dalam menyikapi informasi yang beredar terkait daftar produk yang dituduh terkait Israel, pemerintah dan para ulama juga harus menyadarkan masyarakat, bahwa boikot yang tak cermat dan salah sasaran hanya akan merugikan sesama warga Indonesia,” pungkas Hiski.
ini contoh PENGAMAT SOSIAL TOLOL sok bicara yg dia tidak tahu akan kapasitas nya terhadap perjuangan rakyat Palestina. logika simpel nya sebagai sesama Muslim wajib saling bantu bila ada muslim lain yg terzolimi, ini perintah Agama dalam Qur’an (kalian percaya wajib & bila tidak percaya maka anda kafir.bangsa Indonesia tidak bisa angkat senjata langsung ikut melawan Israel, maka wajib membantu dengan doa serta perjuangan ekonomi, salah satu nya dengan boikot produk yg ikut membiayai krbiadapan zionis di Palestina.
Tidak terpengaruh kalo yg tutup masih sedikit tapi kalo semua gerai terafiliasi pro zionis tutup maka akan berpengaruh, selama ada org yang seperti anda yang berpikir pendek maka selama itu pembantaian tidak akan berhenti, berpikirlah cerdas bung!!! Bukan seberapa pengaruh usaha kita menghentikan zionis tapi anda berada diposisi mana?!
ganti merek Indonesia aja. gitu aja repot
emm
namanya juga indonesia katanya alasan kemanusiaan heheeeee bela bangsa lain mengorbankan anak bangsa yaaaa itulah kalau sudah ada ramuan agama disana ini POLITIK semua di campur aduk
Anak bangsa gak akan rugi, justru akan meningkatkan peluang usaha anak bangsa mulai dari CFC, Cheese Factory, De Kriuk, Rocket Chicken, The Besto, dan masih banyak produk serta karya anak bangsa sejenis
ya begitulah.. segala sesuatu yg cuma mengedepankan emosi tdk akan membawa manfaat bahkan cenderung membawa kerugian… gunakan fikiran dan hati nurani sebelum melakukan suatu tindakan yg berdampak pd kepentingan orang banyak..
mereka kan cuma teriak2 menentang di Medsos dan cuma sebatas kata-kata tp apa yg sdh mereka korbankan..?? apa yg sdh mereka berikan utk Palestina??
justru orang2 yg berdampak pd pemboikotan itulah sesungguhnya yg telah berkorban utk Palestina.. krn mereka telah kehilangan pekerjaan dan kehilangan penjualan… apakah mereka para pemboikot mau mengganti penghasilan mereka yg telah hilang dan mengganti angka penjualan para pemasok Ayam yg berkurang??
ahh spt nya mereka tdk sampai berfikir kearah situ, krn tindakan mereka hanya sebatas kepedulian secara emosional tanpa manajerial yg cerdas dan terintegrasi…
KFC telah menutup sekitar 47 gerai serta memberhentikan 2.274 karyawan. Sekarang saudara2 kita yg di PHK bingung mau kerja apa, mau bayar cicilan rumah dll. Lalu apa pengaruhnya dengan situasi di Gaza?