KARAWANG (IndependensI.com) – Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat terus digencarkan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kali ini berlangsung di Desa Walahar, Karawang, pada Minggu, 16 Februari 2025.
Acara ini merupakan kerja sama antara DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai bagian dari inisiatif nasional untuk memastikan akses makanan bergizi bagi masyarakat luas.
Ratusan Warga Antusias Hadiri Sosialisasi
Bertempat di Gedung Serba Guna Tirta Winaya, sosialisasi ini menarik perhatian lebih dari 300 peserta, yang terdiri dari warga setempat, perangkat desa, serta berbagai pemangku kepentingan. Acara ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Cellica Nurrachadiana, Kepala Desa Walahar, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional.
Dalam sambutannya, Cellica Nurrachadiana menekankan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di sektor kesehatan dan gizi.
Ia menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar bantuan makanan, tetapi juga strategi besar dalam membangun generasi emas Indonesia 2045.
“Sebagai anggota DPR RI Komisi IX yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan rakyat, saya mendukung penuh program ini. Sasaran utama MBG mencakup anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita, sehingga mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berkualitas,” ujar Cellica.
Fokus Pada Pencegahan Stunting dan Penguatan SDM
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah mengurangi angka stunting di Indonesia. Cellica menjelaskan bahwa MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi solusi bagi keluarga kurang mampu dalam memperoleh makanan sehat.
“Program ini akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Dengan gizi yang baik, kita bisa menciptakan generasi yang lebih kuat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” jelasnya.
Untuk memastikan keberlangsungan program, pemerintah telah membentuk Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai lembaga yang bertugas mengawasi, mengkoordinasikan, dan mengintegrasikan berbagai inisiatif terkait gizi di tingkat nasional maupun daerah.
“Keberadaan Badan Gizi Nasional sangat penting untuk memastikan program ini berjalan secara efektif, transparan, dan berkesinambungan. Kita ingin masyarakat juga berperan aktif sebagai pengawas agar program ini benar-benar memberikan manfaat nyata,” tambah Cellica.
Target: Jutaan Anak Akan Terima Makanan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis dirancang sebagai upaya jangka panjang dengan target besar. Pada April 2025, sebanyak 3 juta anak Indonesia ditargetkan sudah menerima manfaat program ini. Selanjutnya, jumlah penerima akan meningkat menjadi 15 juta anak pada Agustus 2025, hingga akhirnya mencakup seluruh anak Indonesia pada akhir tahun.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya gizi seimbang dan ikut berpartisipasi dalam keberhasilan program ini. Pemerintah optimis bahwa melalui program ini, Indonesia bisa melangkah menuju masa depan yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global. (Chs)