Edukasi anemia dan stunting oleh tim pengabdi Fakultas farmasi Universitas Indonesia kepada masayarakat Pulau panggang.
Edukasi anemia dan stunting oleh tim pengabdi Fakultas farmasi Universitas Indonesia kepada masayarakat Pulau panggang. (Sumber: Dokumentasi Tim Pengmas Fakultas Farmasi Universitas Indonesia 2025)

Cegah Anemia dan Stunting pada Perempuan, Dosen Farmasi UI Lakukan Ini

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kepulauan Seribu terutama yang tinggal di pulau panggang, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia melakukan Pengabdian Masyarakat dengan memperkenalkan sedini mungkin pengetahuan tentang anemia.

“Pulau Panggang dihuni oleh 5.000 jiwa dengan beberapa permasalah penyakit degeneratif,” ujar Sekretaris Kelurahan Pulau Panggang, Nur Alim, SKM, MAG.

Selain hal tersebut, anemia menjadi masalah baru yang juga muncul pada wanita hamil di pulau panggang. Oleh karena itu diperlukan adanya edukasi sedini mungkin untuk anemia yang merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stunting pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang mengalami anemia.

Pemeriksaaan kesehatan yang dilakukan oleh tim pengabdi Fakultas farmasi Universitas Indonesia kepada masayarakat Pulau panggang.(Sumber: Dokumentasi Tim Pengmas Fakultas Farmasi Universitas Indonesia 2025)
Pemeriksaaan kesehatan yang dilakukan oleh tim pengabdi Fakultas farmasi Universitas Indonesia kepada masayarakat Pulau panggang. (Sumber: Dokumentasi Tim Pengmas Fakultas Farmasi Universitas Indonesia 2025)

Tim Pengmas Tri Wahyuni yang merupakan staf dosen di Fakultas Farmasi mengatakan bahwa kepulauan seribu merupakan daerah yang merupakan target dari pengmas UI. Medan yang cukup jauh tidak mengurungkan niat tim Pengmas dari fakultas farmasi karena kegiatan ini didukung oleh pemerintah setempat yaitu kantor kelurahan pulau panggang dan Puskesmas Pulau Panggang sehingga mempermudah dalam proses kegiatan.

Tim Pengmas yang melakukan turun lapangan terdiri dari dosen Prof Retnosari Andrajati, Indri Yuliani, Annisa Lazuardi, dan Febrina Putri. Selain itu kegiatan ini yang dilaksanakan pada pada tanggal 24 Februari 2025 didukung juga oleh para mahasiswa sarjana, profesi, dan magister dari fakultas farmasi UI yaitu Luis Jericho, Aliyya Hanaa Naila, Bealda Khairunnisa, Nathalia Graciella Anastacia, Haqqi Islami Syafi’I, Anhar Muflih, dan Munawar Satria.

Tim Pengabdi Fakultas Farmasi UI bersama dengan Tim Kelurahan Pulau Panggang Kepulauan Seribu dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi UI 2025. (Sumber: Dokumentasi Tim Pengmas Fakultas Farmasi Universitas Indonesia 2025)
Tim Pengabdi Fakultas Farmasi UI bersama dengan Tim Kelurahan Pulau Panggang Kepulauan Seribu dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi UI 2025. (Sumber: Dokumentasi Tim Pengmas Fakultas Farmasi Universitas Indonesia 2025)

Kegiatan Pengmas Fakultas Farmasi UI tahun ini di pulau panggang kepulauan seribu berisi pengembangan edukasi kesehatan terkait dengan pengenalan anemia sebagai faktor resiko terjadinya stunting. Selain itu juga tim Pengmas melakukan pemeriksaan kesehatan pada warga pulau panggang  yang berusia dewasa untuk melihat Tingkat kesehatan warga yang dilihat dari kadar Hemoglobin, Kadar glukosa, Kadar asam urat, dan Kadar kolesterol. Kegiatan ini juga memberikan bantuan multivitamin untuk ibu hamil, susu, dan makanan balita.

Pengenalan anemia yang merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stunting sangat bermanfat untuk Masyarakat pulau panggang, mengingat banyak Masyarakat yang kurang paham terhadap anemia, ujar salah satu warga pulau panggang yang mengikuti kegiatan pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi UI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *