BULELENG (IndependensI.com) – Upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi dan menekan angka stunting terus berlanjut. Pada Minggu, 2 Maret 2025, sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digelar di Wantilan Kaliuntu, Buleleng, Bali.
Acara ini dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai lapisan masyarakat yang antusias menyambut inisiatif ini.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Kusuma Wardhani, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Fatimah Zahrah Santoso, serta Guru Besar ISI Denpasar I Nyoman Sedana.
Mereka memberikan pemaparan mengenai pentingnya gizi seimbang bagi masa depan generasi Indonesia.
Tutik Kusuma Wardhani menjelaskan bahwa MBG bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Selain itu, program ini juga menjadi dorongan bagi UMKM dan ekonomi rakyat agar semakin berkembang.
“Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Studi World Bank 2024 menunjukkan bahwa akses terhadap makanan bergizi mampu meningkatkan kehadiran siswa di sekolah serta mengurangi angka malnutrisi dan stunting,” ujar Tutik.
Lebih jauh, ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Bali, untuk mendukung program ini sebagai langkah konkret menuju Indonesia Emas 2045.
“Makanan bergizi adalah hak setiap individu. Mari bersama-sama kita wujudkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif,” tambahnya.
Sementara itu, Fatimah Zahrah Santoso dari BGN menegaskan bahwa program MBG sejalan dengan misi lembaga dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat secara berkelanjutan.
“Dengan asupan gizi berkualitas, kita bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.
Sebagai lembaga negara yang fokus pada pemenuhan gizi nasional, BGN berkomitmen mendukung penuh program MBG demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Langkah ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi terciptanya generasi emas yang sehat dan unggul di masa depan. ()