BEKASI (IndependensI.com)- Wilayah Kabupaten Bekasi, merupakan lintasan para pemudik pada Idul Fitri 2025 menuju berbagai Kota di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Para pemudik, ada yang melintasi Jalan Nasional dan Jalan Tol.
Terkait hal itu, jajaran Polres Metro Bekasi , menyiapkan sebanyak 900 personil petugas gabungan. Mereka akan disiagakan selama arus mudik dan balik lebaran tahun 2025 dalam operasi Ketupat Jaya 2025.
Adapun personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Anggota Pramuka, BPBD Kabupaten Bekasi, Dinas Kesehatan dan Stakeholder lainnya.
Dalam kesiapan PAM mudik, Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Mustofa mengatakan, seluruh personil itu tersebar di pos pelayanan dan pos pengamanan yang ada di Tambun Selatan hingga perbatasan Kabupaten Karawang.
Kepada masyarakat pemudik, Mustofa mengimbau agar berhati-hati ketika melintasi titik-titik kemacetan. Dari hasil identifikasinya, terdapat tiga titik rawan kemacetan lalu lintas.
Diantaranya, persimpangan Underpass Tambun, Simpang Pasar Cikarang atau SGC dan simpang Legend Jalan Inspeksi Kalimalang. Nantinya, akan diantisipasi dengan menempatkan personel maupun pos PAM yang ada di daerah rawan tersebut, termasuk yang di SGC.
“Kemarin juga kita sudah berkomunikasi dengan pengelola agar pedagang untuk sementara agak masuk ke dalam, sehingga arus lalu lintas tidak tersendat pada saat teman-teman pedagang menggelar dagangannya,” tandasnya.
Diperkirakan, pemudik sudah mulai melintas Kabupaten Bekasi pada Senin 24 Maret 2025. Dan puncaknya sekitar tanggal 28 dan 29 Maret.
Jalan Tepi Kalimalang mulai perbatasan Kota Bekasi menuju Kabupaten Karawang, juga menjadi lintasan pemudik. Saat ini, Pemkab Bekasi sudah memperbaiki jalan rusak yang ada di jalur tersebut. (jonder sihotang)