BEKASI (IndependensI.com)- Harapan Kota Bekasi menjadi Kota Toleran pringkat pertama tahun 2024, tidak terwujud sebagaimana ditargetkan. Malah, dalam Indeks Kota Toleran yang dinilai Setara Institute, peringkat Kota Patriot ini menurun jauh menjadi ke 7.
Padahal, sebelumnya, Setara Institute merilis IKT Kota Bekasi menempati peringkat ke-2 pada 2023, dan peringkat ke-3 pada 2022 lalu.
Dalam pemberian penghargaan dari Setara Institute, Pemkot Bekasi diwakili Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat Abdul Manan.
Menurut Manan mantan Kasospol Pemkab Bekasi itu, turunnya peringkat IKT Kota Bekasi sebagai dinamika dalam rangka membina toleransi di daerah.
Kota Bekasi merupakan kota miniatur Indonesia dengan jumlah penduduk 3 jutaan. Semua masyarakat Indonesia ada yang bertempat tinggal di Kota Bekasi, tetapi dapat berjalan lancar, damai dan rukun,kata Abdul Manan menerima penghargaan baru-baru ini.
Disebutkan, Pemkot Bekasi telah berupaya membina kehidupan bertoleransi namun ada saja kekurangannya. Kita bersama semua pihak, terus berusaha membangun kebersamaan, kekeluargaan dan saling menghargai, menghormati serta hidup toleran, kata Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi itu
Berikut penghargaan IKT peringkat 1-10 yakni Kota Salatiga (skor 6,544), Kota Singkawang (6,420), Kota Semarang (6,356), Kota Magelang (6,248), Kota Pematangsiantar (6,115), Kota Sukabumi (5,968), Kota Bekasi (5,939), Kota Kediri (5,925), Kota Manado (5,912) dan peringkat ke-10 Kota Kupang (5,853). (jonder Sihotang)